Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah kepindahannya ke Fenerbahce dari Manchester United, penyerang asal Belanda, Robin van Persie, merasa tekanan terhadap dirinya justru bertambah.
Berstatus sebagai salah satu penyerang papan atas dunia, Van Persie menyadari suporter Fenerbahce berharap banyak darinya. Hal itu terlihat dari sambutan suporter Sari Kanaryalar saat Van Persie tiba di Turki, 12 Juli lalu.
Seperti dikutip dari
Metro.co.uk, Van Persie meminta suporter Fenerbahce untuk tidak berharap banyak darinya. Penyerang yang dibeli dengan transfer 6 juta euro itu bahkan tidak berani menjanjikan torehan 10 gol musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berjanji akan memberikan segalanya untuk Fenerbahce dan saya harap semua berjalan dengan lancar. Tetapi saya tak dapat menjanjikan 10, 20, atau 30 gol," ujar Van Persie.
"Semua itu tergantung pada performa tim. Saya hanya dapat menjanjikan saya akan melakukan yang terbaik."
Van Persie memutuskan hengkang dari MU setelah tidak masuk rencana permainan manajer Louis van Gaal. Mantan penyerang Arsenal itu mengklaim Van Gaal tidak memperlakukannya secara adil setelah pulih dari cedera musim lalu.
Meski begitu, Van Persie yakin dapat mengatasi permasalahan cedera, seperti yang pernah dia lakukan saat masih bermain untuk The Gunners.
"Saya mampu mencetak begitu banyak gol dalam kurun waktu lima bulan di Arsenal, setelah saya mengalami cedera," ujar Van Persie.
"Kemudian saya memulainya lagi. Hidup memang tidak selalu positif."
Catatan gol Van Persie cenderung menurun di MU. Sempat mencetak 30 gol di musim perdananya bersama Setan Merah, cedera membuatnya hanya mampu mencetak 18 gol dan 10 gol di dua musim berikutnya.
Padahal, Van Persie memiliki catatan gol yang cukup impresif ketika masih bermain untuk Arsenal. Pemain 31 tahun itu mampu mencetak 132 gol dari 277 penampilannya di berbagai kompetisi bersama Arsenal.
(har)