Jakarta, CNN Indonesia -- Liga Primer Inggris sudah di depan mata dengan segera digelarnya Community Shield pada Minggu (2/8) yang akan mempertemukan juara Piala FA dan liga domestik itu musim lalu, yakni Arsenal dan Chelsea.
Tapi jangan buru-buru bicarakan Liga Primer Inggris. Ada hal menarik terkait Community Shield.
Konon, pemenang di ajang amal ini takkan menjadi juara di Liga Primer Inggris musim yang sama. Benarkah?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak kali pertama digelar pada 1908, baru ada 18 klub pemenang Community Shield (dulu bernama Charity Shield) yang sembilan bulan kemudian menjuarai liga.
Musim lalu, Arsenal tampil perkasa di Community Shield 2014 dengan mengalahkan Manchester City 3-0 di Stadion Wembley. Lantas, apa yang terjadi dengan Arsenal di ajang Liga Primer Inggris?
Arsenal hanya mampu menempati posisi kedua, dan ManCity menempati "kursi" di urutan ketiga. Sementara gelar juara digenggam Chelsea yang bahkan tak berlaga di Community Shield musim itu.
Mundur satu musim lagi dibelakangnya, ajang amal pembuka musim 2013-2014 mempertemukan Manchester United dengan Wigan Athletic pada 11 Agustus 2013. ManUnited di bawah asuhan David Moyes menang 2-0 atas Wigan.
Di akhir musim 2014, Setan Merah terpuruk cukup dalam. Mereka hanya mampu finis di posisi ketujuh yang akhirnya membuat Moyes didepak dari Old Trafford.
Hal serupa terjadi pada Manchester City di musim 2012/2013.
The Citizens hanya mampu menjadi runner up di Liga Primer Inggris. Di awal musim, ManCity menekuk Chelsea dengan kemenangan tipis 3-2 di ajang Community Shield.
Kutukan atau KeberuntunganMitos, kutukan, atau apapun namanya terkait Community Shield ini memang mendekati kebenaran, namun jelas tak sepenuhnya benar. Manchester United menjadi salah satu klub yang sudah membuktikan kebenaran, pun menyangkalnya.
Dalam jangka waktu 20 tahun terakhir, klub yang kini berada di bawah asuhan Louis van Gaal itu beberapa kali memenangkan Community Shield dan juga Liga Primer Inggris.
Selain keterpurukan terparah pada akhir musim 2014 lalu, ManUnited juga pernah kalah di Liga Primer Inggris musim lainnya setelah unggul di Community Shield.
Pada 1998, 2004, dan 2012, ManUnited berhasil memenangkan ajang amal pembuka musim itu. Dan mereka berakhir di posisi kedua, ketiga, dan kedua lagi.
Sementara pada 1997, 2008, dan 2009, Setan Merah membuktikan mitos atau kutukan itu tak berlaku. Memenangkan Community Shield di tiga musim tersebut, mereka juga meraih juara Liga Primer Inggris kala itu.
Chelsea juga sempat merasakan bantahan kutukan tersebut. Mereka memenangi Community Shield di awal musim 2005/2006 dan 2009/2010. Di musim itu pula mereka menjadi juara Liga Primer Inggris.
Dengan adanya pemenang dua ajang tersebut secara bersamaan, layakkah kemenangan di Community Shield dan kekalahan di Liga Primer Inggris disebut kutukan? Ataukah ini sebenarnya hanya sebuah keberuntungan?
(vri)