Buenos Aires, CNN Indonesia -- Mantan penyerang Juventus Carlos Tevez mencetak gol pertama untuk klub barunya, Boca Juniors ke gawang Union, Minggu (2/8) petang waktu setempat.
Namun, gol Tevez itu tak dapat menghindarkan klub masa mudanya itu dari kekalahan kandang 3-4 dalam lanjutan liga Argentina. Boca unggul lebih dulu lewat Jonathan Calleri.
Namun, unggul cepat itu tak membuat pemain Boca bermain lebih tenang. Kiper Boca, Agustin Orion dikartu merah wasit pada menit ke-27 setelah menjatuhkan penyerang Union, Lucas Gamba di kotak terlarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan, hadiah penalti yang diberi kepada Union pun berhasil dieksekusi Victor Malcorra. Lima menit kemudian tim tamu membalikkan keunggulan setelah gelandang Mauricio Martinez membobol gawang Boca.
Tevez kemudian membuka peluang bagi Boca untuk kembali unggul setelah menyamakan kedudukan saat babak kedua baru berjalan satu menit. Sayangnya, saling balas gol memang terjadi kemudian. Tetapi, saat peluit akhir berbunyi tim tamu lah yang unggul dengan skor 4-3.
"Ini adalah sebuah pertandingan di mana kami mencetak sebuah gol dengan cepat dan kemudian ada beberapa kesempatan untuk yang kedua serta melanjutkannya dengan nyaman tetapi ada sebuah kesalahan tak dapat dipercaya yang kami alami," ujar Tevez seperti dikutip Euro Sports.
Kekalahan itu sendiri diakui Tevez menyakiti hatinya. Apalagi itu gol pertama pria 31 tahun itu setelah kembali lagi ke klub pertamanya membangun karier sepak bola pada awal dekade 2000an itu.
"Pasti ada sebuah alasan atas hasil seperti itu. Boca tidak bermain bagus," kata Tevez.
Kekalahan itu membuat Boca turun tahta dari peringkat pertama sementara Liga Argentina. Pesaingnya, San Lorenzo naik ke atas setelah mengalahkan Gimnasia 1-0 akhir pekan lalu. Walau begitu, kedua tim itu memiliki poin yang sama yakni 40 dari 19 pertandingan.
Sementara itu River Plate yang akan bertanding dalam final Piala Libertadores pada Rabu (5/8) nanti berada di peringkat ketiga dengan poin 37.
(kid/kid)