Manchester, CNN Indonesia -- Performa buruk David de Gea saat Manchester United melawan Paris Saint-Germain di laga pramusim lalu mengubah keputusan yang beredar di Old Trafford terkait nasib kiper asal Spanyol tersebut.
Minggu ini, media Spanyol, Marca, meyakini jika beberapa hari ini merupakan detik-detik terakhir De Gea di Old Trafford.
Marca menyebut pekan ini sebagai milik De Gea.
The Guardian menuliskan bertapa sang manajer, Louis van Gaal sudah lelah dengan semua yang tejadi. Setelah semua usaha mempertahankan sang pemain, ia justru mempertontonkan performa yang tak sesuai harapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spekulasi De Gea terus menampilkan permainan buruk, dan akan berstatus bebas transfer pada musim depan sangat berisiko bagi Man United. Selain kekalahan, potensi kerugian materi saat mantan kiper Atletico Madrid itu berstatus bebas transfer.
"Semua pemain sangat mungkin melakukan kesalahan. Tapi jika seorang kiper membuat kesalahan, sama artinya dengan sebuah gol. Dan itu sangat buruk," kata Van Gaal usai laga.
Dengan kekesalan yang tertangkap lewat kata-kata Van Gaal itu, mantan pelatih Ajax Amsterdam itu kemudian diklaim menginginkan semua proses yang dibutuhkan bisa selesai secepat mungkin agar De Gea segera pindah ke Real Madrid.
Secepat mungkin versi Van Gaal berarti juga sebelum musim anyar benar-benar bergulir, yakni pada 8 Agustus mendatang. Sejauh ini, Man United juga telah memiliki Sergio Romero.
Sayangnya, mantan kiper Lazio itu belum bisa merumput lantaran tersandung perizinannya yang belum rampung. Sejauh ini, hanya Sam Johnstone yang bermain paling banyak selama pramusim, yakni 208 menit. Namun ia akan segera meninggalkan Old Trafford untuk menjalani masa peminjaman di Preston.
(vri)