Jakarta, CNN Indonesia -- Cristiano Ronaldo diakui banyak orang sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada di dunia sepakbola. Namun ternyata, Ronaldo kecil bahkan tidak berani bermimpi untuk sekedar menjadi seorang pemain sepakbola profesional.
Penyerang kelahiran Madeira ini secara terbuka mengakui bahwa keberhasilannya menjadi sosok pemain seperti saat ini hanya akan ada dalam mimpi paling liar dalam hidupnya.
"Pada awalnya, saya bermain sepakbola hanya untuk bersenang-senang dan tak berpikir lebih dalam bahwa saya memiliki talenta dan bakat," ucap mantan pemain Manchester United ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantaran hanya untuk bersenang-senang, Ronaldo kecil pun banyak menghabiskan waktu bermain sepakbola di jalanan sampai akhirnya sang ayah mendorongnya untuk lebih serius menekuni hobinya tersebut.
"Saya selalu ingat bermain di jalanan, dan suatu hari ayah saya mengatakan. 'kenapa kamu tidak datang ke klub sepak bola bersama saya ketika saya bekerja?', dan saya katakan 'tentu saja, kenapa tidak?'," ucap Ronaldo mengenang momen saat dirinya berusia tujuh tahun.
Ayah Ronaldo saat itu bekerja sebagai staff bagian perlengkapan di klub lokal bernama Andorinha. Di situlah kemudian hari-hari Ronaldo sebagai pemain klub dimulai.
"Saya mulai berlatih setiap hari dan menyukai menjadi bagian dari tim."
"Memang saya merasa memiliki kemampuan yang berbeda dibandingkan anak-anak lainnya, namun tak terpikirkan bahwa saya akan menjadi seorang pesepakbola profesional dan bermain untuk Manchester United Real Madrid, dan Sporting Lisbon," ujar Ronaldo.
Sejak momen itu, karier Ronaldo melesat secepat kilat. Ia hanya butuh waktu 11 tahun sampai akhirnya menarik minat Manchester United untuk merekrutnya.
"Saya menyaksikan Piala DUnia dan itulah ketika saya mulai bermimpi untuk menjadi pemain profesional," tutur pencetak gol terbaik versi LFP tersebut.
(ptr/ptr)