London, CNN Indonesia -- Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengatakan bahwa hari-hari pemilik The Blues, Roman Abramovich, mengganggu urusannya dalam memilih atau membeli pemain telah usai.
Pelatih asal Portugal itu mengakui bahwa dulu keduanya sering bertikai masalah ide, tepatnya ketika Mourinho pertama kali datang ke kota London untuk melatih Chelsea. Era pertama Mourinho di Chelsea pun berakhir dengan keretakan hubungan dengan Abramovich pada September 2007.
Beberapa hal memicu hal tersebut, di antaranya nafsu sang manajer untuk menimbulkan kontroversi dan juga keinginan Abramovich untuk melihat timnya memainkan sepak bola menyerang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abramovich juga sering meminta Mourinho memainkan para pemain bintang yang telah dibeli dengan mahal.
Meski keduanya mengakui bahwa mereka tetap berhubungan baik setelah Mourinho pindah, butuh waktu beberapa tahun hingga keduanya bisa bekerja berdampingan lagi. Kini, di masa keduanya menjabat pelatih Chelsea, Mourinho merasa masalah yang sama tidak akan terulang kembali.
"Di periode pertama saya, hubungan pribadi saya [dengan Abramovich] sangat bagus. Tapi secara profesional kami mengalami beberapa pertikaian dan ketidaksetujuan terhadap beberapa ide," kata pelatih asal Portugal itu kepada
Sky Sport News.
"Namun saat ini kami tidak memiliki masalah."
Di dalam kubu Chelsea, ada kepercayaan bahwa Mourinho kini lebih tenang ketimbang di periode pertama. Ia juga terlihat lebih mau berkompromi di bawah aturan-aturan yang diterapkan Abramovich.
Mou lebih sering mendelegasikan urusan transfer kepada Direktur Teknik, Michael Emenalo, dan menyerahkan keseharian klub kepada Marina Granocskaia, tangan kanan Abramovich.
Hal ini membuat Mourino lebih fokus untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan Abramovich kepadanya, yaitu memenangi gelar juara.
"Ketika saya meninggalkan Real Madrid untuk datang ke sini, Tuan Abramovich meminta saya untuk berjuang mendapatkan gelar juara," katanya. "Di musim pertama, kami nyaris melakukannya. Di musim kedua, kami bisa melakukannya, dan di musim ketika Anda selalu bisa melakukannya."
Tapi Mourinho sadar bahwa tugas tersebut sangat sulit. Belum ada klub yang bisa mempertahankan gelar juara sejak ManUnited melakukannya pada 2009 lalu. Manajer Chelsea tersebut juga memprediksi ada lima tim yang akan berebut mahkota Liga Inggris.
"Lima besar adalah lima besar, dan mengapa klub seperti Tottenham tidak masuk ke dalamnya?
"Pada akhirnya, sejarah dan jumlah investasi akan menentukan. Chelsea adalah empat kali juara Liga Inggris pada satu dekade terakhir. Arsenal adalah klub fantastis dengan pemain hebat. Liverpool memiliki investasi yang hebat. Skuat Manchester City diingkan siapapun dan memiliki dua gelar Liga Inggris di empat atau lima tahun terakhir. Dan United, memiliki semuanya -- sejarah, para pemain, investasi."
"Semua orang akan berebut gelar juara."
(vws)