Jakarta, CNN Indonesia -- Penunjukan Andres Iniesta sebagai kapten baru Barcelona, Selasa (4/8), membuat tren jebolan La Masia menjabat ban kapten Azulgrana terus berlanjut. Iniesta mengikuti jejak Xavi Hernandez dan Carles Puyol.
Setelah memperkuat tim senior Barcelona sejak 2002, Iniesta ditunjuk sebagai kapten tim di musim ke-13. Gelandang 31 tahun itu menggantikan peran Xavi yang memilih hengkang ke klub Qatar, Al Sadd.
Terpilihnya Iniesta membuat Barcelona memiliki kapten jebolan La Masia untuk kali ketiga beruntun. Sebelumnya, ban kapten klub asal Katalonia itu dijabat Xavi (2014-2015) dan Carles Puyol (2004-2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapten Blaugrana terakhir yang bukan jebolan La Masia, atau tim akademi Barcelona, adalah Luis Enrique. Pelatih Barcelona saat ini tersebut menjadi kapten tim pada 2002-2004.
Iniesta merupakan pemain paling senior di skuat Barcelona saat ini. Gelandang timnas Spanyol itu sudah tampil di 549 pertandingan bersama Barcelona, dan menduduki peringkat ketiga pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah Azulgrana.
Dari 549 pertandingan bersama Barcelona, Iniesta mencetak 53 poin. Total Iniesta sudah merebut 24 trofi bersama Barcelona.
Musim ini Iniesta akan didampingi
Lionel Messi sebagai wakil kapten Barcelona. Sementara Sergio Busquets dan Javier Mascherano menjabat kapten ketiga dan keempat klub yang musim lalu meraih treble tersebut.
"Ini tanggung jawab yang spesial. Anda tidak hanya mewakili tim, tapi juga citra klub, dan ruang ganti tim," ujar Iniesta seperti dilansir Mundo Deportivo.
(har/har)