Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan gelandang Liverpool di era 1980 hingga medio 1990an, Ronnie Whelan menyampaikan dirinya 'berdoa' untuk Manajer Liverpool saat ini, Brendan Rodgers.
Di satu sisi, pria asal Irlandia itu berani bertaruh bahwa skuat Chelsea yang masih dibesut Jose Mourinho bisa mempertahankan titel Liga Inggris musim 2015/16.
"Saya tidak yakin Liverpool akan berada dalam (perburuan) mahkota Liga Primer," ujar Whelan seperti dikutip
Irish Post, Kamis (6/8). "Selama empat atau lima musim sekarang saya selalu berharap dan berdoa bahwa Liverpool akan mengeluarkan uang untuk para pesepak bola yang bisa membuat sebuah perbedaan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasuki musim 2015/16, Rodgers membeli hingga tujuh pemain untuk mengisi skuat baru Liverpool. Hal itu membuat Liverpool menjadi klub paling aktif dalam merekrut pemain dibandingkan '
The Big Five' Liga Inggris lainnya.
Tujuh pemain itu membuat Liverpool memasuki era baru. Sebuah era baru, pasalnya Liverpool juga ditinggalkan pilar-pilarnya.
Sang kapten, Steven Gerrard memilih tak memperpanjang kontrak untuk bergabung bersama tim Amerika, LA Galaxy. Hal sama juga dilakoni bek sayap, Glen Johnson yang memilih bergabung dengan Stoke City.
Kemudian winger muda berbakat asal Inggris, Raheem Sterling, dilepas ke Manchester City dengan dana transfer hingga 44 juta poundsterling.
Penjualan itu menjadikan Sterling sebagai pemain termahal Liga Inggris sejauh ini (artikel ini diterbitkan Jumat, 7 Agustus 2015, pukul 19.42 WIB).
Sebagai ganti pilar lama Rodgers pun sudah merekrut penyerang Christian Benteke, Danny Ings, winger Roberto Firmino, gelandang James Milner, bek sayap Nathan Clyne, bek tengah Joe Gomez, dan kiper Ádám Bogdán.
Kekuatan itu pun ditambah penyerang yang baru bergabung setelah dibeli musim lalu, Divock Origi.
Namun, pilar-pilar baru itu masih dinilai belum memuaskan bagi Whelan.
"Saya tak mengira Liverpool akan menembus empat besar kali ini. Saya masih berharap mungkin mereka akan mengejutkan saya (naik ke papan atas klasemen kembali)," kata pria yang memenangkan enam trofi Liga Inggris bersama Liverpool tersebut.
Sikap pesimis terhadap skuat Liverpool di bawah asuhan Rodgers membahana sejak kegagalan tim tersebut musim lalu. Setelah 'hampir juara' pada musim 2013/14, Rodgers tak dapat membuat Liverpool lebih menyalak di musim 2014/15.
Tersingkir di fase grup Liga Champions, gagal di fase gugur Liga Europa, gagal di Piala FA, Piala Liga, dan tak dapat menembus empat besar Liga Inggris di akhir musim.
Itulah prestasi Liverpool musim lalu.
Padahal, Rodgers memiliki suntikan dana yang besar setelah menjual Luis Suarez ke Barcelona (56,7 juta poundsterling) dan melepas bek sentral yang merupakan Wakil Kapten Daniel Agger ke klub Denmark, Brøndby
Setelah Agger dan Luis Suarez tak ada, Rodgers pun merekrut delapan pemain. Tiga di antaranya pemain lini depan (Mario Balotelli, Rickie Lambert, winger Lazar Markovic, dan gelandang serang Adam Lallana).
Kemudian di lini belakang, Rodgers merekrut Dejan Lovren, Javier Manquillo, Alberto Moreno, dan gelandang bertahan Emre Can.
Legenda pertahanan Liverpool, Jamie Carragher menilai skuat besutan Rodgers masih lemah di sisi pertahanan--terutama untuk posisi gelandang bertahan.
Carra awalnya berharap Rodgers merekrut seorang gelandang bertahan sekelas Gerrard yang telah pergi.
"Emre Can mungkin bisa mengisi di sana dan Anda masih memiliki Lucas Leiva, tetapi ini terlihat masih ada satu posisi lagi yang perlu diisi Liverpool. Dan, itulah yang membuat mereka tidak memiliki rekor pertahanan yang baik selama ini," ujar Carra.
Melihat performa Liverpool dan suasana di ruang ganti, legenda-legenda The Reds berpendapat mantan tim mereka tersebut hanya bisa memburu tike ke Liga Champions di akhir musim 2015/16.
Eks gelandang Liverpool, Danny Murphy bahkan menilai Liverpool akan gagal menembus kasta kompetisi tertinggi klub Eropa itu. Sementara Dietmar Hamann dan Mark Lawrenson masih menduga Liverpool bisa finish di empat besar.
"Saya tidak meliha Liverpool di posisi manapun untuk mengejar gelar (Liga Inggris) dan mereka hanya akan bertarung untuk posisi empat besar," kata Hamann yang menggarisbawahi agar Rodgers setidaknya bisa memberi satu trofi bagi Liverpool. "Dia akan tahu konsekuensinya."
"Dia akan mendapatkan sorotan tak seperti sebelumnya pada bulan-bulan awal dan jika hal baik tak berjalan di bawah dirinya, saya tidak akan terkejut melihat (pemilik Liverpool) John Henry dan koleganya mengambil tindakan (memecat Rodgers)," kata Whelan secara terpisah.
Memori Buruk Akhir Musim LaluLiverpool akan mengawali musim 2015/16 melawan tim yang membantainya di pekan terakhir Liga Inggris 2014/15, Stoke City. Kala itu, bermain di kandang Stoke City, Liverpool dihancurkan 1-6.
Di laga pertama musim baru Liga Inggris, Liverpool akan kembali menghadapi Stoke City. Bukan hanya itu, wasit pemimpin laga pun akan sama dengan saat Liverpool dikalahkan Stoke pada akhir musim lalu, Anthony Taylor.
Taylor akan memimpin laga Stoke kontra Liverpool di Stadion Britannia akhir pekan ini. Bukan hanya di laga terakhir Liverpool, 24 Mei, musim lalu Taylor pun memimpin pertandingan di mana
The Reds kalah dari Arsenal (1-4), Chelsea (1-2), Burnley (0-1), dan hasil imbang dalam derby Merseyside melawan Everton (0-0).
 Setelah Steven Gerrard pergi, Jordan Henderson menjadi pemimpin The Reds di lapangan tengah Liverpool.(Reuters / Carl Recine) |
Setelah melakoni laga melawan Stoke, Liverpool akan mengalami bulan yang ringan--di atas kertas. Ia akan menjamu AFC Bournemouth, tandang ke Arsenal, serta menjadi tuan rumah melawan West Ham United.
Carragher sepertinya lupa, selain Can dan Leiva, Rodgers masih memiliki Joe Allen, Jordan Henderson, Adam Lallana, dan James Milner di lini tengah.
Milner adalah salah satu pemain penting untuk skuat ManCity musim lalu.
Pria yang juga menjadi pilar timnas Inggris itu memilih tak memperpanjang kontraknya bersama ManCity dan hijrah ke Anfield.
"Seorang kapten baru (Henderson) bersama dengan Milner--yang saya kira adalah rekrutan fantastis, akan menjadi pasangan di sentral. Kita sudah melihatnya di pramusim," kata mantan pemain Liverpool lainnya, Phil Thompson, seperti dikutip
Sky Sports.
Di lini depan, Benteke dan Origi diharapkan dapat menjadi pengganti Suarez untuk menjebol gawang lawan. Benteke, yang dibeli dari Aston Villa, sudah menunjukkannya pada pramusim.
Thompson pun berharap banyak dengan kehadiran Benteke ditambah trisula Firmino, Philippe Coutinho, Adam Lallana.
Sebagai catatan, bersama klub terdahulunya, Aston Villa, Benteke mencetak 42 gol dalam 89 pertandingan Liga Inggris.
"Saya kira juga Danny Ings dapat mengejutkan orang di tim Liverpool ini. dia memiliki kecerdasan," kata Thompson.
Kemudian di lini belakang, Rodgers masih percaya kepada Simon Mignolet di bawah mistar gawang meski ada Adam Bogdan. Kemudian di lini pertahanan, Mamadou Sakho dan Martin Skrtel adalah duet bek sentral yang kuat. Keduanya dilapisi Dejan Lovren, Joe Gomez, serta Kolo Toure.
Kemudian di posisi bek sayap, Thompson pun menyatakan Clyne sebagai salah satu rekrutan fantastis. Apalagi mengingat posisinya di timnas Inggris dan saat bermain untuk Southampton musim lalu.
Melihat semua itu dan aktivitas Liverpool di bursa transfer, maka sebaiknya para pendukung Liverpool pun berdoa untuk Rodgers agar klub itu bisa lebih menyalak di musim baru.
"
Pray for Brendan Rodgers," kata Whelan.
(kid/kid)