Pochettino Ingin Balas Dendam di Old Trafford

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Sabtu, 08 Agu 2015 02:58 WIB
Pochettino berambisi melakukan misi balas dendam di Old Trafford pada laga pembuka Liga Inggris, Sabtu (8/8) pekan ini.
Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino akan kembali mengandalkan Harry Kane di lini depan untuk menjebol gawang lawan. (Reuters / John Sibley)
London, CNN Indonesia -- Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino melihat laga pertama Liga Inggris akhir pekan ini dengan optimis.

Padahal, Spurs akan melakoni laga pertama dengan tandang ke markas Manchester United, Sabtu (8/8).

Pochettino mengatakan dirinya ingin membalas kekalahan dari ManUtd di Old Trafford pada musim lalu. Kekalahan dalam pertandingan yang berlangsung pada 15 Maret 2015 itu disebut Pochettino sebagai salah satu hal terburuk yang dialaminya musim lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pertandingan tersebut, ManUtd unggul 3-0 dalam 35 menit pertama. Kekalahan itu pun memperlebar jarak hingga enam poin dari ManUtd di posisi keempat.

Dengan jarak ini membuat Spurs sulit memburu ManUtd untuk merebut tiket terbawah ke Liga Champions.

"Perasaan saya sangat kecewa (kala itu)," kata Pochettino seperti dikutip Reuters. "Kami datang dengan kepercayaan diri yang nyata tetapi dalam 20 menit pertama kami telah berakhir dalam laga itu. Performa kami tidak bagus tetapi kali ini ada sebuah peluang bagus untuk mengubahnya."

Kepercayaan diri tadi, Pochettino bilang seketika muncul usai Spurs melakoni pramusim yang baik terutama setelah kemenangan atas AC Milan di ajang Piala Audi.

"Saya sangat antusias," kata mantan bek asal Argentina tersebut. "Namun, Manchester United berkembang sangat banyak, merektur pemain-pemain bagus, dan ini akan menjadi sebuah laga yang sulit bagi kami."

Kiper timnas Perancis, Hugo Lloris yang bermain sebagai pengganti dalamlaga melawan Milan pun disebut Pochettino tampil baik. Kiper yang baru pulih dari cedera pergelangan tangan itu pun disebutnya bisa bermain di Old Trafford.

Untuk membantu pengawalan terhadap gawang, Pochettino mendapatkan tambahan amunisi, bek timnas Belgia, Toby ALderwireld dari Atletico Madrid.

Alderweireld akan berpasangan dengan Jan Vertonghen untuk menghalau bola memasuki kotak 16.

Sementara itu di lini serangan tak ada perubahan berarti dalam skuat Spurs. Harry Kane masih menjadi ujung tombak disokong trio Christian Eriksen, Erik Lamela, dan Nathan Chadli.
Erik Lamela (kanan) salah satu pemain yang dibawa Franco Baldini ke Tottenham Hotspur. (REUTERS/Suzanne Plunkett)

Namun, Spurs belum cukup memiliki gelandang bertahan yang kuat.

Saat ini klub itu sedang dikaitkan dengan gelandang bertahan Borussia Dortmund Sven Bender  dan gelandang Everton James McCarthy.

Pecat Direktur Teknik

Jelang laga pembuka Liga Inggris, Spurs dikabarkan telah memecat Franco Baldini, Direktur Teknik tim tersebut.

Seperti dilansir The Guardian, pria asal Italia itu akan meninggalkan White Hart Lane ketika bursa transfer musim panas ditutup, 1 September nanti.

Baldini datang dari AS Roma pada 2013 silam.

Selama di Spurs,  Baldini membuat klub itu merekrut Eriksen, Federico Fazio, Chadli, Stambouli, Eric Diier, Roberto Soldado, Dele Alli, Erik Lamela, Ben Davies (ditukar dengan Gylfi Sigurdsson), Paulinho, Michel Vorm, Etienne Capoue, dan Vlad Chiriches.

Terakhir, pada musim panas ini ia merekrut Alderwireld, Kieran Tripper, dan Kevin Wimmer.

Dari pemain-pemain yang dibeli itu setidaknya hanya Eriksen dan Chadli yang telihat bagus. Sementera yang lain belum menunjukkan kualitasnya terasuk Lamela yang ditebus hingga 30 juta poundsterling dari Roma.

Chiriches, Paulinho, dan Capoue telah dijual dan Soldado pun tengah ditawarkan ke tim lain. Villareal tertarik dengan mantan pemain Real Madrid.

Soldado tak ambil peran dalam pramusim Spurs. Pochettino sendiri membantah hal itu dan menyatakan ketidakikutsertaan Soldado tak lain karena cedera punggungnya. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER