Stoke, CNN Indonesia -- Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, mengatakan bahwa kekalahan 1-6 yang dialami tim asuhannya pada hari terakhir Liga Inggris musim lalu adalah hari terburuknya dalam dunia sepak bola.
Rodgers juga menyatakan bahwa ia harus mendapatkan kembali kepercayaan dari para suporter.
"Saya yakin ada kekecewaan besar setelah laga melawan Stoke City, namun saya selalu mengambil tanggung jawab. Saya menerima kemarahan yang ditujukkan kepada manajer," kata Rodgers seperti dikutip dari
The Guardian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya harus meraih kembali kepercayaan mereka. Kedatangan saya ke klub ini menjadi perjalanan yang luar biasa dan saya sangat terhormat bisa menangani klub ini."
Liverpool akan memulai langkah mereka di musim yang baru di stadion yang menjadi neraka bagi Rodgers, tepat pada 77 hari lalu. Kala itu Liverpool mengalami kekalahan terbesar mereka dalam 52 tahun terakhir.
Pelatih asal Irlandia Utara itu menyatakan bahwa kembali bertandang ke Stadion Britania menjadi jadwal yang tepat bagi Liverpool, karena menurutnya, kekalahan musim lalu akan menguatkan keinginannya mengembalikan kebanggaan pada Anfield.
"Hari itu adalah hari terburuk saya di dunia sepak bola," kata Rodgers. "Saya telah menonton pertandingan itu lagi, dan melakukan hal tersebut sangat sulit. Kami gagal dalam menampilkan semua elemen dalam sepak bola."
"Saya hanya bisa menundukkan kepala, naik ke dalam bus dan pulang. Selama beberapa pekan kekalahan tersebut melukai saya. Namun hal itu membuat saya bisa membangunkan keinginan saya untuk membawa klub maju."
(vws)