Oxford, Bek 16 Tahun WHU yang Bikin Arsenal Mandul

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 09 Agu 2015 22:36 WIB
Slaven Bilic sempat dianggap gila karena menurunkan bek berusia 16 tahun melawan Arsenal. Tapi keputusannya ternyata tepat.
Reece Oxford menjalani debut sempurna bersama West Ham United. (Reuters / Tony O'Brien)
London, CNN Indonesia -- Tak ada skenario lebih sempurna bagi Reece Oxford, pemain belakang berusia 16 tahun yang pada Minggu (9/8) menjalani laga pertamanya di Liga Inggris bersama West Ham United.

Pada pertandingan yang diselenggarakan di Stadion Emirates itu, terdapat nama-nama bintang seperti Theo Walcott, Alexis Sanchez, Mesut Oezil, atau Diafra Sakho dan Mauro Zarete. Namun, Oxford lah yang mendapatkan pujian paling banyak seusai laga berakhir.

Oxford bermain selama 79 menit ketika The Hammers menundukkan The Gunners 2-0. Pada periode waktu itu, ia menunjukkan ketenangan dan kedewasaan dalam mengatasi gelombang serangan Arsenal -- misalnya saja yang terjadi di menit ke-40 ketika ia membaca permainan dan memotong arah umpan Ramsey.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bermain di depan duo bek Winston Reid dan Angelo Ogbonna, Oxford mampu membuat lini pertahanan West Ham semakin kokoh. Oxford juga tak menunjukkan tanda-tanda canggung bermain dengan yang lebih tua ketika ia berani berteriak dan mengomandoi para seniornya.

Pelatih baru West Ham, Slaven Bilic, sempat dikatakan mengambil keputusan gila karena menurunkan pemain 16 tahun melawan Arsenal, tim dengan salah satu lini serang terbaik di Liga Inggris.

Tapi ia membuktikan keputusannya tidak salah. Menurut Bilic, Oxford sendiri seorang pemain yang tenang dan juga memiliki kemampuan mengolah bola yang baik.

"Hanya di atas kertas saja ia berusia 16 tahun. Ia adalah bagian dari generasi baru ini," kata Bilic seperti dikutip dari BBC. "Begini saja, jika [Lionel] Messi berada di depan saya dan Reece, maka saya akan lebih gugup ketimbang Reece."

Oxford pun mendapatkan pujian dari Reid yang bahu-membahu dengannya mengadang serangan Meriam Kota London.

"Ia akan menjadi pemain brilian. Ia baru berusia 16 tahun -- lihat saja dirinya, ia lebih besar ketimbang saya dan mungkin lebih baik dari saya."

Berikut adalah beberapa tanggapan pengamat sepak bola tentang penampilan Oxford.







(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER