London, CNN Indonesia -- Disebut-sebut sebagai salah satu pemain penyerang terbaik Liga Primer Inggris sepanjang musim lalu, kini, penampilan Harry Kane justru mendapat label sebagai yang terburuk.
Kekalahan Tottenham dari Manchester United 0-1 di laga pembuka liga, Sabtu (8/8), menjadi mimpi buruk bagi pemain 22 tahun itu. Mengutip
HITC Sport, label tersebut diberikan
Goal USA.
Buruknya penampilan Kane tidak lepas dari terpuruknya kerjasama tim Tottenham. Para pemain Spurs, terutama lini tengah mereka, tak menampilkan komunikasi dan kerjasama yang baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lini tengah tak mampu menghasilkan operan yang mampu menghubungkan trio gelandang dengan Kane, yang musim lalu mencetak 31 gol. Namun
HITC Sport menuliskan bahwa Kane tampil tidak seburuk itu.
Kane berhasil melakukan delapan operan sempurna untuk menembus area pertahanan lawan. Jumlah tersebut lebih banyak dari beberapa pemain ternama lainnya di hari pertama.
Sebut saja Romero Lukaku dan Christian Benteke dengan tujuh operan. Ada pula Olivier Giroud yang hanya mencetak empat operan. Jumlah tertinggi dipegang Wayne Rooney dengan 14 operan sempurna.
Kane memerlukan dukungan dari pemain Spurs lainnya yang mampu memanfaatkan operan sempurnanya tersebut. Pemain timnas Inggris ini tentu tak mampu bekerja sendiri di lapangan.
Manchester United menjadi tim pertama yang mendapatkan tiga angka di Liga Primer Inggris musim 2015/2016 setelah meraih kemenangan 1-0 atas Tottenham di Stadion Old Trafford.
Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan ini adalah karena gol bunuh diri pemain belakang Spurs, Kyle Walker, di menit ke-21.
(vri)