Kejuaraan Dunia Terakhir Pasangan Pia/Rizki
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Selasa, 11 Agu 2015 19:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pia Zebadiah/Rizky Amelia Pradipta tampil bersama untuk terakhir kalinya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015, dan menjalani laga perdana yang ketat.
Pia/Rizki melewati pertarungan pertama mereka di Kejuaraan Dunia melawan Samantha Barning/Iris Tabeling. Dalam duel ini, Pia/Rizki dipaksa bermain ketat sebelum akhirnya menang dengan skor 21-17, 15-21, 21-16.
Setelah menang atas ganda Belanda ini, Pia/Rizki bakal menjajal kemampuan pasangan muda Korea, Lee So Hee/Shin Seung Chan di babak kedua. Dari rekor pertemuan antara kedua ganda ini, Pia/Rizki selalu menang di dua pertandingan sebelumnya.
"Kami baru berlatih singkat jelang Kejuaraan Dunia kali ini. Tujuan kami di Kejuaraan Dunia kali ini adalah bermain sebaik-baiknya karena ini adalah ajang terakhir kami tampil sebagai duet," ucap Pia menegaskan.
Dengan bergabungnya Rizki kembali ke pelatnas, duet Pia/Rizki memang akhirnya bubar. Namun mereka memutuskan untuk tetap tampil di Kejuaraan Dunia kali ini karena poin yang mereka miliki berhasil masuk jatah kualifikasi Kejuaraan Dunia.
"Kami berusaha keras mengumpulkan poin agar lolos ke Kejuaraan Dunia. Karena itulah tampil di sini merupakan penghargaan atas kerja keras dan usaha kami berdua selama ini."
Pia/Rizki memang jadi salah satu duet tangguh yang dimiliki Indonesia dalam satu dasawarsa terakhir. Setelah masing-masing pemain memutuskan keluar dari pelatnas, mereka mulai berduet pada 2011.
"Banyak pengalaman dan suka-duka sejak kami berduet bersama. Mulai dari kembali tampil di sirkuit nasional di awal berpasangan hingga akhirnya bisa menempati posisi enam dunia," ujar Rizki mengenang.
Kehebatan Pia/Rizki pada 2012 sempat membuat mereka kembali dipanggil pelatnas pada awal 2013. Namun mereka menolak panggilan tersebut dan tetap berkiprah sebagai pemain di luar pelatnas.
Kembali ke pelatnas, Rizki sendiri berpasangan dengan Della Destiara. Keduanya sudah tampil di Taiwan Grand Prix Gold namun langsung kalah di tangan Goh Ah Ra/Yoo Hae Won pada babak pertama. (ptr/vri)
Pia/Rizki melewati pertarungan pertama mereka di Kejuaraan Dunia melawan Samantha Barning/Iris Tabeling. Dalam duel ini, Pia/Rizki dipaksa bermain ketat sebelum akhirnya menang dengan skor 21-17, 15-21, 21-16.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan bergabungnya Rizki kembali ke pelatnas, duet Pia/Rizki memang akhirnya bubar. Namun mereka memutuskan untuk tetap tampil di Kejuaraan Dunia kali ini karena poin yang mereka miliki berhasil masuk jatah kualifikasi Kejuaraan Dunia.
Pia/Rizki memang jadi salah satu duet tangguh yang dimiliki Indonesia dalam satu dasawarsa terakhir. Setelah masing-masing pemain memutuskan keluar dari pelatnas, mereka mulai berduet pada 2011.
"Banyak pengalaman dan suka-duka sejak kami berduet bersama. Mulai dari kembali tampil di sirkuit nasional di awal berpasangan hingga akhirnya bisa menempati posisi enam dunia," ujar Rizki mengenang.
Kehebatan Pia/Rizki pada 2012 sempat membuat mereka kembali dipanggil pelatnas pada awal 2013. Namun mereka menolak panggilan tersebut dan tetap berkiprah sebagai pemain di luar pelatnas.
Kembali ke pelatnas, Rizki sendiri berpasangan dengan Della Destiara. Keduanya sudah tampil di Taiwan Grand Prix Gold namun langsung kalah di tangan Goh Ah Ra/Yoo Hae Won pada babak pertama. (ptr/vri)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK