Saina: All Indian Final Akan Sangat Bagus

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Kamis, 13 Agu 2015 15:50 WIB
Saina Nehwal yang menemani P.V Sindhu melaju ke perempat final Kejuaraan Dunia 2015 berharap ia bertemu kompatriotnya di partai final.
Saina Nehwal melaju ke perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar)
Jakarta, CNN Indonesia -- India berhasil meloloskan dua wakil ke babak perempat final tunggal putri Kejuaraan Dunia 2015. Lantaran berada di blok yang berbeda, Saina Nehwal dan P.V Sindhu bisa berharap menciptakan All Indian Final.

Sindhu lebih dulu lolos ke babak delapan besar usai mengalahkan unggulan ketiga asal China, Li Xuerui dengan skor 21-17, 14-21, 21-17.

"Pertandingan yang sangat ketat. Kami melakukan banyak reli panjang di pertandingan ini dan saya senang karena pada akhirnya berhasil memenangkan pertandingan," ucap Sindhu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberhasilan Sindhu lolos ke babak perempat final kemudian diikuti oleh Saina. Menghadapi Sayaka Takahashi dari Jepang, Saina menang 21-18, 21-14.

"Dalam tiap duel melawan dirinya, saya selalu mengalami pertandingan yang sulit. Itu pula yang terjadi pada saya di laga ini," kata Saina merujuk pada fakta bahwa dirinya sempat tertinggal 4-11 di awal game pertama.

Dengan berada di blok yang berbeda, maka Sindhu dan Saina berpeluang untuk menciptakan All Indian Final.

"All Indian Final tentu akan bagus sekali namun kami harus sama-sama berusaha keras untuk bisa mewujudkan hal itu," kata Saina.

Untuk bisa mewujudkan All Indian Final, baik Sindhu maupun Saina masih harus melalui dua babak lagi.

Di babak perempat final, Sindhu bakal berhadapan dengan Sung Ji Hyun, sedangkan Saina masih harus menunggu pemenang duel antara Wang Yihan lawan Bae Yeon Ju.

Dalam dua penyelenggaraan Kejuaraan Dunia terakhir, Sindhu selalu berhasil meraih medali perunggu karena mampu melenggang hingga babak semifinal.

"Saya percaya bahwa bila saya bisa menampilkan permainan terbaik, maka saya berpeluang untuk melakukan hal yang lebih baik dibandingkan sebelumnya," ucap Sindhu.

Berbeda dengan juniornya, Saina justru belum pernah mengecap kalungan medali di Kejuaraan Dunia. Peluang bagi Saina untuk bisa menang kali ini cukup terbuka lebar bila merujuk fakta bahwa Saina pernah tiga kali juara di Indonesia Terbuka pada tahun 2009, 2010, dan 2012.

"Di sini memang saya bermain baik dan pernah menang namun saya harus terus berusaha keras untuk babak selanjutnya," ujar Saina. (ptr)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER