Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United, Louis van Gaal, akan berharap sang kapten, Wayne Rooney, bisa meneruskan rekor baik melawan Aston Villa yaitu menjadikan Villa klub yang paling sering ia jebol.
United akan bertandang ke Villa Park pada lanjutan Liga Primer Inggris pada Jumat (14/8). Pada sesi jumpa wartawan, van Gaal mengonfirmasi bahwa Rooney akan diplot sebagai ujung tombak.
"Tujuan kami adalah untuk memainkan Rooney di posisi penyerang," kata van Gaal seperti dikutip dari
Manchester Evening News. "Chicharito akan menjadi pemain pengganti, namun ia juga bisa bermain sebagai penyerang karena Rooney bisa bermain sebagai nomor 10 [gelandang serang]."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan memplot Rooney di posisi penyerang murni, van Gaal sendiri berharap agar Rooney bisa mencetak lebih dari 20 gol -- satu hal yang belum bisa ia lakukan sejak musim 2011/2012 lalu.
Musim lalu, Rooney lebih sering diturunkan sebagai pengatur serangan. Ia baru dikembalikan ke trah aslinya setelah Radamel Falcao tak kunjung menemukan ketajaman, sementara Robin van Persie juga menderita cedera berulang. Dengan kondisi tersebut, Rooney masih menjadi penyerang tersubur Setan Merah dengan raihan 12 gol.
Salah satu gol tersebut ia sarangkan ke gawang Brad Guzan ketika ManUnited menjamu Villa pada 4 April 2015. Pada pertemuan terakhir kedua klub itu, United menang 3-1 dengan dua gol lainnya dicetak Ander Herrera.
Bagi Rooney, menjebol gawang Villa sendiri menjadi hal jamak dalam kariernya.
Dari 27 kali berhadapan dengan The Villains di seluruh kompetisi, Rooney telah mencetak 15 gol. Angka tersebut menjadikan Villa sebagai klub yang paling sering ia bobol dalam kariernya, sementara Arsenal menjadi lumbung gol kedua setelah Rooney mampu menyarangkan 14 gol ke gawang The Gunners.
Catatan bagus Rooney ini juga akan terbantu dengan rekor buruk Villa melawan Manchester United. Seperti dicatatkan
The Independent, sejak Mei 2000 lalu, Villa hanya mampu meraup 9 angka melawan United, dari total nilai yang diperebutkan mencapai 93 poin.
Lemah Saat BertandangSatu hal yang akan menghalangi skuat van Gaal untuk kembali mendapatkan tiga angka --setelah pada pekan pertama megalahkan Tottenham Hotspur-- adalah mereka memiliki rekor tandang buruk di bawah van Gaal.
Dari total 19 pertandingan tandang, ManUnited hanya mampu mencetak enam kemenangan sementara delapan lainnya imbang dan mengalami lima kekalahan. Catatannya pun memburuk ketika melihat torehan gol. Dibobol lawan 22 kali ketika bertandang, ManUnited hanya mampu mencetak 21 gol.
Hal ini berarti musim lalu Setan Merah mencatatkan defisit gol.
Ketika bertandang ke Villa Park, anak-anak asuhan van Gaal juga hanya mampu mendapatkan skor imbang 1-1. Villa mencetak gol lebih dahulu lewat Christian Benteke pada menit ke-19 kemudian disamakan oleh Radamel Falcao pada menit ke-53.
Villa akan berharap memanfaatkan rekor tandang buruk ManUnited melalui duel udara. Apalagi penyerang anyar mereka, Rudy Gestede, memiliki keunggulan ketinggian nyaris 12 centi meter dari bek tengah Daley Blind, dan dua
fullback Matteo Darmian dan Luke Shaw. Gestede tercatat memiliki tinggi 193 cm sementara Blind 180 cm, sedangkan Darmian dan Shaw sama-sama memiliki tinggi 182 cm.
Satu-satunya bek United yang mampu menyamai ketinggian Gestede adalah Chris Smalling yang tingginya mencapai 1,92 meter.
Van Gaal sendiri kemungkinan besar akan kembali menggunakan duet Chris Smalling-Daley Blind sebagai duet bek tengah setelah Phil Jones mengalami cedera dan harus absen beberapa pekan. Sementara itu, Marcos Rojo juga masih dalam masa pemulihan kebugaran setelah mengikuti ajang Copa America hingga 4 Juli lalu dan kemudian menjalani libur.
Jika ManUnited bisa mengantisipasi keunggulan duel udara dari Gestede dan menyolidkan lini pertahanan, maka satu hal selanjutnya yang bisa dilakukan United adalah berharap Rooney tidak meninggalkan ketajamannya ketika berhadapan dengan gawang Villa.
(vws)