Caragher Sebut Arsenal Ujian Besar Lini Belakang Liverpool

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 18 Agu 2015 19:53 WIB
Jelang laga Liverpool lawan Arsenal di Stadion Emirates, Selasa (25/8), Jamie Carragher sebut pertandingan itu ujian besar bagi lini pertahanan The Reds.
Jelang laga Liverpool lawan Arsenal di Stadion Emirates, Selasa (25/8), Jamie Carragher sebut pertandingan itu ujian besar bagi lini pertahanan The Reds. (Reuters/Carl Recine)
Liverpool, CNN Indonesia -- Setelah terlihat sangat bermasalah di lini belakangnya selama beberapa musim terakhir, Liverpool memberi kepuasan tersendiri untuk mantan pemain The Reds, Jamie Carragher.

"Masalah pada musim lalu, selain kurangnya raihan gol, adalah jumlah kebobolan yang sangat banyak," ujar Carragher dalam acara Monday Night Football di Sky Sports. "Tapi kini mereka telah mencatatkan dua cleansheet dari dua pertandingan awal."

Dua kemenangan tanpa bobol di dua laga awal itu, menurut Carragher, merupakan peningkatan besar di lini pertahanan tim asuhan Brendan Rodgers tersebut. Tengok saja catatan di dua musim terakhir, di mana gawang kebobolan 48 gol pada musim lalu, dan 50 gol di musim sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun lini pertahanan The Reds yang sejauh ini sudah lebih baik akan mendapatkan ujian besar. Caragher menyebut salah satunya adalah ketika berhadapan dengan Arsenal di Stadion Emirates, Selasa (25/8).

Pertemuan terakhir keduanya pada musim lalu, gawang Liverpool yang dikawal Simon Mignolet empat kali dibobol tim besutan Arsene Wenger tersebut di Stadion Emirates. Mereka kalah dengan skor 1-4.

"Itu akan menjadi tes besar bagi empat pemain bertahan. Tetapi jika mereka mampu mengatasinya, itu akan memberikan mereka kepercayaan diri yang besar."

Stadion Emirates sendiri, saat ini bukanlah arena yang kondusif bagi lini pertahanan Liverpool. Pasalnya The Reds telah kebobolan sepuluh gol dari empat lawatan terakhir mereka.

Terakhir kali Liverpool mampu meraih kemenangan dan juga mencatatkan cleansheet di Emirates adalah pada 2011. Saat itu, gol bunuh diri Aaron Ramsey dan aksi Luis Suarez membuat The Reds unggul 2-0. (vri/vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER