Pesan Buat Suporter Timnas: 'Kembalikan Tiket atau Pulang'

Kopenhagen, CNN Indonesia -- Pendukung timnas Albania mendapatkan ancaman dari Asosiasi Sepak Bola Denmark (DBU) sebelum menyaksikan laga tandang tim negara mereka di kota Kopenhagen, Denmark.

Timnas Albania melakoni laga tandang ke Denmark dalam pertandingan Grup I kualifikasi Piala Eropa 2016. Sialnya, panitia penyelenggara lokal salah menjual jatah tiket kepada asosiasi sepak bola Albania. Mereka memberikan jatah tiket untuk seksi yang sebetulnya dikhususkan bagi pendukung timnas Denmark.

Pilihan Redaksi Gerard Pique Terancam Dilarang Bermain Hingga 12 Laga Marin dan Kisah-kisah Abai Penghormatan di Dunia Olahraga Parma Jual Nama dan Piala demi Tetap Ada

Sebelumnya, jatah tiket untuk pendukung Albania adalah 2.150 di seksi pendukung tandang di Stadion Parken, Kopenhagen.

Namun, bagian lain yang sebetulnya bukan buat pendukung tim tandang justru telah habis terjual kepada pendukung Albania untuk pertandingan yang akan berlangsung pada 4 September mendatang.

Stadion itu sendiri memiliki kapasitas hingga 38.065 penonton.

Akibat dari itu, DBU pun menawarkan pengembalian uang terhadap mereka yang terlanjur sudah membeli tiket bukan di seksi pendukung tim tandang.

Jika tiket itu tak ditukar, DBU mengancam akan menolak masuk stadion bagi pendukung Albania pengguna tiket di seksi pendukung timnas Denmark.

"Kami bisa mendapati diri kami sendiri dalam situasi yang menyebalkan dan akan disesali karena kami harus melihat penggemar Albania di pintu masuk (stadion), sementara ratusan warga Denmark saat ini masih dalam daftar tunggu untuk membeli tiket," kata Direktur Komunikasi DBU Jakob Hoyer seperti dikutip Reuters. "Atas dasar itu kami meminta pendukung Albania mengembalikan tiket-tiket mereka yang seharusnya menjadi jatah pendukung Denmark."

Saat ini di Grup I, Denmark dan Albania berada di peringkat kedua dan ketiga dengan jumlah poin sama yakni 10. Adapun peringkat pertama klasemen sementara Grup I adalah Portugal dengan 12 poin. (kid/kid)