Barcelona, CNN Indonesia -- Bek tengah Barcelona, Gerard Pique, meminta maaf karena dirinya menerima kartu merah di laga leg kedua Piala Super Spanyol di Stadion Camp Nou pada Senin (17/8).
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-1 sehingga Barcelona gagal untuk membalikkan kedudukan setelah kalah 0-4 di leg pertama. Menurut pelatih Barca, Luis Enrique, harapan timnya untuk bisa mendapatkan gelar keempat mereka pupus setelah Pique diusir keluar.
Kala itu Pique sendiri melakukan kesalahan meneriaki hakim garis tepat di wajahnya, sehingga wasit Carlos Velasco Carballo memberikan kartu merah langsung. Dalam laporan resmi pertandingan, Velasco Carballo juge menuliskan bahwa Pique menggunakan kata-kata hinaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin meminta maaf. Perilaku saya ketika melakukan protes bukanlah perilaku yang benar," kata Pique pada akun Twitter resminya.
"Itu pertandingan dengan intensitas tinggi dan pertaruhan yang besar. Tapi saya tak seharusnya melayangkan hinaan kepadanya."
Dengan mendapatkan kartu merah langsung, Pique seharusnya absen pada tiga laga ke depan sehingga ia tak bisa membela Barca di pertandingan pembuka La Liga. Namun ia bisa saja absen lebih lama karena Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengatakan bahwa mereka akan merundingkan hukuman yang tepat untuk Pique.
Mengutip
Reuters, RFEF akan mengumumkan hukuman Pique pada Rabu (19/8).
Absennya Pique bisa menjadi masalah tersendiri bagi Enrique yang belum memantapkan kekokohan lini belakangnya. Sebelum laga leg kedua kemarin malam, Barcelona kebobolan empat gol pada dua pertandingan beruntun, yaitu melawan Bilbao dan Sevilla di final Piala Super UEFA.
(vws)