Manchester, CNN Indonesia -- Sempat menghilang dari tim inti Manchester United pada beberapa laga pramusim, Marouane Fellaini bertekad untuk tetap memiliki peran penting di klubnya musim ini.
Gelandang berusia 27 tahun itu membuktikannya dengan membantu United mendapatkan kemenangan kandang 3-1 atas Club Brugge dalam kualifikasi Liga Champions UEFA di Old Trafford, Selasa malam (18/8) waktu setempat.
Pemain tim nasional Belgia tersebut kini tengah menikmati perasaan bahagia usai mencetak sebuah gol pada menit ke-90'+4. Fellaini menjebol gawang Brugge dengan memanfaatkan umpan dari Memphis Depay yang melakukan manuver di sisi sayap. Pemain berambut kribo itu lalu dengan sigap menyambut umpan lambung silang dengan sundulan ke tiang jauh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Fellaini paham bahwa ia tak boleh berleha-leha terutama karena United telah membeli dua gelandang baru, yaitu Bastian Schweinsteiger dan Morgan Schneiderlin.
"Secara pribadi, musim lalu adalah musim baik. Saya mencetak beberapa gol dan memainkan beberapa pertandingan bagus. Sekarang saya harus melupakan soal masa lalu," katanya seperti dikutip dari
Manchester Evening News.
"Saya menanti apa yang ada di depan sana dan menghadapi tantangan-tantangan baru. Para pemain mengenal saya, manajer tahu saya, dan itu penting. Saya ingin terus berkembang dan bekerja keras."
Usaha Fellaini pun mendapat pujian dari sang manajer, Louis Van Gaal, yang pernah menyebut Fellaini bodoh lantaran terkena kartu merah tak perlu pada laga terakhir musim lalu. Kartu merah tersebut membuat Van Gaal tak memainkan Fellaini di laga pramusim meski sang pemain tengah adalah pemain kunci di paruh kedua musim lalu.
Van Gaal mengatakan bahwa gol Fellaini penting bagi ManUnited, terutama karena skor 2-1 akan menyulitkan langkah ManUnited di leg selanjutnya -- dengan skor tersebut Brugge hanya membutuhkan hasil 1-0 untuk menyingkirkan ManUnited.
"Kami berhak mendapatkan hasil lebih karena kami menciptakan banyak peluang," tuturnya pada sesi jumpa wartawan. "Itu yang saya selalu coba katakan, Anda harus efektif, kami memiliki banyak kesempatan dan hanya tiga gol."
Van Gaal pun merasa senang dengan gol Fellaini karena gol tersebut lahir dari hasil sesi latihan.
"Kami pernah melatih gol itu. Kami menempatkannya dalam kotak penalti karena ia memiliki kualitas tersebut [untuk menanduk bola]," ucap Van Gaal.
Tak hanya dari sang manajer, gol penutup Fellaini pun menuai pujian dari rekan-rekannya dalam media sosial di dunia maya.
(vws)