Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Manchester City, Fernandinho, menyalahkan penyerang Chelsea, Diego Costa, atas kericuhan yang terjadi di sela pertemuan kedua tim pada pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Minggu (16/8).
Costa berusaha melabrak Fernandinho saat jeda babak pertama pertandingan Chelsea melawan ManCity. Pemain timnas Spanyol itu menganggap Fernandinho sengaja menyikutnya pada menit ke-45 saat melakukan duel udara.
Sikutan Fernandinho ke bagian kepala Costa membuat penyerang kelahiran Brasil itu mendapat perawatan tim medis. Usai babak pertama berakhir, Costa berusaha melabrak Fernandinho saat para pemain dari kedua tim berjalan ke ruang ganti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pemain Chelsea berusaha meredam emosi Costa dan mencegah mantan pemain Atletico Madrid itu mendekati Fernandinho, termasuk asisten Jose Mourinho, Rui Faria.
Fernandinho menganggap kericuhan saat jeda babak pertama dikarenakan sikap emosional Costa. Gelandang timnas Brasil itu juga mengklaim Costa sering memprovokasi lawan.
"Costa selalu berusaha memprovokasi lawan, tapi saya tetap tenang dan fokus bermain. Saya tidak ingin berkelahi atau melakukan konfrontasi dan hanya ingin bermain untuk tim," ujar Fernandinho seperti dilansir
FourFourTwo.
Fernandinho memastikan tidak memiliki masalah dengan Costa, baik sebelum dan sesudah pertandingan di Stadion Etihad. Mantan pemain Shakhtar Donetsk itu mengaku tidak sengaja menyikut Costa.
"Itu murni kecelakaan dan biasa terjadi dalam pertandingan. Saya terkejut mengenai kepalanya, dan saya sudah mendapat kartu kuning. Hal seperti ini sering terjadi di sepak bola," ucap Fernandinho.
Costa memiliki reputasi yang kurang impresif di lapangan. Pemain 26 tahun selalu mendapatkan setidaknya delapan kartu kuning setiap musimnya. Musim lalu bersama Chelsea, Costa mendapatkan 10 kartu kuning.
(har/har)