Fakta Menarik di Enam Laga Liga Primer Pekan Ketiga

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Minggu, 23 Agu 2015 06:02 WIB
Ada enam laga dalam lanjutan Liga Primer Inggris akhir pekan ini, dan kesemuanya mencatatkan hal-hal menarik sepanjang gelaran pertandingan 12 klub tersebut.
Ada enam laga dalam lanjutan Liga Primer Inggris akhir pekan ini, dan kesemuanya mencatatkan hal-hal menarik sepanjang gelaran pertandingan 12 klub tersebut. (Getty Images/Tom Dulat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pada pekan ketiga lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (22/8), empat dari enam pertandingan yang melibatkan 12 klub itu berakhir dengan hasil imbang.

Catatan kemenangan hanya dapat ditorehkan Crystal Palace yang barhasil mengalahkan Aston Villa 2-1. Ada pula AFC Bournemouth yang menumbangkan West Ham United 4-3. Kedua klub ini pun berhasil mengantongi tiga poin pada akhir pekan ini.

Selain hanya ada dua kemenangan, enam pertandingan akhir pekan ini juga memiliki catatan-catatan unik. Salah satunya merupakan milik Manchester United.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim besutan Louis van Gaal itu untuk kali pertama sejak musim 2005/06 silam, berhasil melalui tiga laga awal tanpa kebobolan. Lantas apakah catatan menarik lainnya yang terjadi di partai-partai Liga Primer Inggris akhir pekan ini? Berikut adalah beberapa catatan menarik yang dilansir dari berbagai sumber:

1. Parade Gol Riyad Mahrez
Kendati Leicester City hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu Tottenham Hotspur, akhir pekan ini, The Fox berhasil mengejutkan banyak pihak dengan mengisi papan atas klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Dengan tujuh poin yang mereka koleksi dari tiga pertandingan awal, untuk sementara ini Leicester memimpin klasemen. Tim ini unggul agregat gol dari Setan Merah, yang berada di peringkat keuda.

Catatan positif Leicester itu tak lepas dari andil Riyad Mahrez yang sejauh ini telah mencetak empat gol. Penampilan pemain berusia 24 tahun ini terbilang impresif. Tengok saja catatannya pada musim lalu di mana ia mencetak enam gol dari enam laga Liga Primer terakhirnya.

2. Bafetimbi Gomis, Andalan Swansea di Lini Depan
Jika Leicester memiliki Mahrez, Swansea juga punya mesin gol. Adalah Bafetimbi Gomis.

Penyerang yang mencetak gol saat Swansea ditahan imbang Sunderland itu telah mencetak delapan gol dari sembilan pertandingan Liga Primer terakhirnya.

Untuk musim ini, tiga dari lima gol milik Swansea juga merupakan besutan Gomis. Dua lainnya merupakan hasil aksi penyerang anyar The Swans, Jordan Ayew.

3. West Ham dan Kartu Merah
Kehadiran Slaven Bilic sebagai arsitek baru West Ham memang membawa suasana baru bagi The Hammers. Tak hanya suasana baru, tampaknya Bilic juga memberi pengaruh indisipliner bagi klub tersebut.

Pasalnya, sejak berada di tangan Bilic, para pemain West Ham sering menerima hadiah kartu merah dari wasit. Termasuk laga di pekan ketiga saat melawan Bournemouth.

Dari sembilan pertandingan resmi di berbagai kompetisi, The Hammers telah lima kali dihadiahi kartu merah oleh pengadil pertandingan.

4. Puasa Gol Rooney
Manchester United sementara ini memang berada di peringkat kedua Liga Primer Inggris dengan tujuh poin dari tiga pertandingan awal. Sayangnya, The Red Devils masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terlebih di lini depan mereka.

Pasalnya dari tiga pertandingan awal, United hanya mampu menciptakan dua gol. Tak hanya itu, satu dari dua gol itu merupakan 'hadiah' dari pemain Spurs, Kyle Walker, yang mencetak gol bunuh diri.

Wayne Rooney yang diharapkan menjadi mesin gol Man United musim ini, mengutip Opta, telah menjalani laga selmaa 858 menit dan gagal mencetak gol. Terakhir kali kapten United itu mencetak gol adalah pada 4 April lalu, ketika ia menjebol gawang Aston Villa.

5. Bournemouth, Klub Spesialis Penalti
Drama tujuh gol yang terjadi di Upton Park, Sabtu (22/8), antara Bournemouth melawan West Ham United, juga dihiasi hadiah penalti. Wasit memberikan hadiah penalti pada Bournemouth pada menit ke-80.

Penalti tersebut berhasil terselesaikan dengan sempurna oleh Callum Wilson. Usut punya usut, ternyata tersebut merupakan penalti ke-17 Bournemouth sejak awal musim lalu.

Mengutip Opta, jumlah penalti tim yang baru promosi ke Liga Primer Inggris itu, ada fakta baru yang cukup mencengangkna. Jumlah penalti Bournemouth ternyata jauh melebihi klub-klub lain di empat kasta teratas kompetisi Inggris. (vri/vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER