Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Real Madrid, Rafael Benitez, menganggap timnya kurang jeli dalam melakukan penyelesaian akhir setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Sporting Gijon di Stadion El Molinon, Minggu (23/8) malam waktu setempat.
Madrid memulai La Liga 2015/2016 dengan hanya meraih satu poin. Meski menurunkan tim terbaik dan mendominasi pertandingan, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan gagal membobol gawang Sporting.
Sky Sports mencatat, Madrid melakukan 27 usaha tendangan ke gawang Sporting, dengan hanya delapan di antaranya yang tepat sasaran. Sedangkan penguasaan bola Los Blancos mencapai 67,4 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu Sporting akan menyulitkan kami. Kami harus cepat dan tepat. Kami banyak melakukan tendangan, tapi kurang akurasi. Di babak pertama kami memberikan Sporting kesempatan. Kami harus memperbaiki masalah ini," ujar Benitez seperti dilansir
AS.
"Di babak kedua tim menunjukkan benar-benar ingin menang. Kami kurang bagus di bola akhir dan tidak mengenai target terlalu sering."
Hanya Karim Benzema, pemain utama Madrid, yang tidak diturunkan Benitez saat melawan Sporting. Selebihnya mantan manajer Liverpool itu menurunkan pemain terbaik Madrid, termasuk pemain baru Mateo Kovacic.
Benitez tidak menganggap lini depan Madrid bermasalah. Pelatih asal Spanyol itu mengatakan, lini depan El Real hanya butuh waktu untuk menemukan ketajamannya kembali.
"Untuk mendapatkan permainan terbaik dari pemain, kami harus memberi mereka kebebasan di lapangan. Pemain lini depan kami menciptakan banyak gerakan, tapi mereka tidak mendapat ruang yang cukup," tegas Benitez.
Madrid selanjutnya akan menghadapi Real Betis di Santiago Bernabeu, Sabtu (29/8).
(har/har)