Jakarta, CNN Indonesia -- Justin Wilson, 37, meninggal dunia pada Senin (24/8), satu hari setelah mengalami cedera kepala karena pecahan mobil menghantam kepalanya saat ia menjalani balapan di Verizon IndyCar Series.
"Ini adalah sebuah hari yang menyedihkan bagi INDYCAR dan komunitas olahraga balapan secara keseluruhan," kata Mark Miles, CEO dari Hulman & Co. yang merupakan induk dari INDYCAR dan Indianapolis Motor Speedway.
"Justin adalah seorang ayah yang penuh kasih sayang," demikian pernyataan dari keluarga Wilson, seperti dikutip dari USA Today (25/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilson terkena pecahan mobil Sage Karam yang menabrak dinding pembatas sirkuit ketika ia menjalani putaran ke-180 dari total 200 putaran pada balapan Minggu (23/8). Setelah terkena pecahan, mobil Wilson tak terkendali dan keluar jalur balapan.
Pebalap Inggris tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan helikopter dan mengalami koma.
Pebalap IndyCar sendiri jauh lebih rentan terhadap cedera kepala karena kokpit dan helm mereka bermodel agak terbuka. Wilson adalah pebalap pertama sejak Dan Wheldon pada 2011 yang meninggal di seri balapan Amerika Serikat. Ia meninggalkan seorang istri dan putri, Jane dan Jessica.
"Kemampuan Justin mengendarai mobil balap hanya bisa ditandingi oleh kebaikannya, karakter, dan kerendahan hatinya -- hal tersebut membuatnya salah satu pebalap yang dihormati. Seperti yang kita tahu, industri balapan adalah satu keluarga besar, dan upaya kami untuk mengatasi hal ini akan difokuskan kepada keluarga Justin untuk memastikan mereka mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan di masa yang luar biasa sulit ini."
Wilson adalah penduduk asli Sheffield, Inggris, yang tinggal di Longmont, Colorado, Aermiak Serikat. Sejak 2004 silam, ia telah berkompetisi dalam balapan terbuka di Amerika dan memenangi tujuh balapan.
(vws)