Spa, CNN Indonesia -- Bos tim Mercedes yang juga legenda formula satu Niki Lauda meminta pebalapnya, Lewis Hamilton menghapus video sedang menembakkan senjata mesin dari akun media sosial.
Sebelumnya, pada Sabtu lalu, rekaman video Hamilton yang sedang mencoba senapan mesin menjadi viral. Video itu sendiri berasal dari akun instagram milik Hamilton.
Seperti dilansir
The Guardian, ketika berita itu menyebar, Lauda tak senang. Pasalnya itu beredar selang sehari setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah kereta penumpang dari Amsterdam (Belanda) ke Perancis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video instagram Hamilton yang sedang mencoba senjata api saat berlibur di Colorado, Amerika Serikat itu pun lalu dipenuhi komentar-komentar pedas.
Hamilton sendiri menolak ia yang mengunggah video tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan kawannya.
"Tidak pernah ada komentar yang bagus di sana (instagram), jujur saja, jadi (video) itu sebetulnya tak apa-apa," kata Hamilton menanggapinya.
Seperti dikutip surat kabar Jerman, Bild, Lauda mencoba membela Hamilton. Di sisi lain, ia meminta pria berusia 30 tahun itu untuk mencabut video tersebut.
"Saya tahu Lewis dengan baik dan saya tahu maksudnya dengan baik. Tetapi, saya akan meminta dia untuk mencabut video dari internet," ujar Lauda.
Sementara itu kepala tim Mercedes, Toto Wolff mengatakan Hamilton merupakan seorang bintang yang memiliki jalan hidupnya sendiri.
Atas dasar itu ia meminta media massa lebih memedulikan apa yang sedang terjadi di luar (kekerasan bersenjata)," katanya.
(kid/kid)