Kapten AC Milan Mafhum Terus Dicadangkan

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 28 Agu 2015 20:31 WIB
Memiliki hak untuk menggunakan ban kapten tak membuat Riccardo Montolivo otomatis masuk ke dalam susunan pemain inti Sinisa Mihajlovic.
Riccardo Montolivo berkata bahwa ia tak bermasalah dengan keputusan wasit mencadangkan dirinya. (Denis Doyle/Getty Images)
Milan, CNN Indonesia -- Gelandang sekaligus kapten AC Milan, Riccardo Montolivo, mengatakan bahwa ia paham keputusan sang pelatih Sinisa Mihajlovic untuk mencadangkan dirinya dalam dua laga resmi pertama Rossoneri melawan Perugia di Piala Italia dan melawan Fiorentina di Serie-A.

Dalam kedua pertandingan tersebut, Montolivo memang dibawa namun tak pernah diturunkan. Ia kalah bersaing dengan gelandang lain seperti Andrea Bertolacci, Nigel de Jong, Giacomo Bonaventura, atau Alessio Cerci.

"Saya menghormati keputusan sang pelatih. Meski saya tidak bermain, kepentingan tim harus diutamakan," kata Montolivo seperti dikutip dari Football Italia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelandang tim nasional Italia itu mengakui bahwa tentu saja ia tidak senang karena tak kunjung bermain. Namun hal tersebut tak menghalanginya untuk terus bekerja keras.

"Saya tak bisa bahagia karena belum memainkan laga pertama di musim ini, namun saya selalu berlatih keras dan saya akan melakukan apapun untuk membuat pelatih sulit untuk mengambil keputusan."

"Saya bangga menjadi kapten Milan," kata Montolivo.

Milan akan menjamu Empoli di Stadion San Siro pada lanjutan Liga Italia pekan ini. Montolivo mengatakan bahwa Milan tidak memiliki target khusus pada musim ini, asalkan tetap pada jalur yang tepat menuju kebangkitan. Salah satunya adalah mendapatkan tiket ke Liga Champions setelah musim lalu terpuruk di peringkat 10.

"Target? Anda tidak membicarakan target, namun Anda meraihnya. Dalam beberapa bulan ke depan kita akan melihat seberapa kompetitif kami."

Pemain berusia 30 tahun itu mengakui bahwa melawan Empoli tidak akan mudah, terutama karena tim-tim di Italia sangat paham taktik.

"Tak ada klub yang benar-benar mudah. Dilihat dari segi taktik, Italia adalah yang terbaik di dunia. Tak ada yang mudah." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER