London, CNN Indonesia -- Bagi manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, terjun di bursa transfer merupakan sebuah pekerjaan yang berat. Apalagi ketika ia sedang berusaha mencari penyerang baru yang cocok untuk timnya.
"Selalu akan ada banyak pemain yang dapat Anda rekrut. Tetapi sama seperti ketika Anda sedang jatuh cinta, ada banyak perempuan di dunia tetapi hanya satu yang Anda inginkan," ujar Pochettino, seperti dilansir
Daily Mirror.
Pada bursa transfer musim panas ini, Spurs memang sedang mencari sosok penyerang yang cocok untuk mendampingi Harry Kane di lini depan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun usaha mereka untuk merekrut salah satu incaran Pochettino, Saido Berahino, menemui jalan buntu. Pasalnya klub pemilik Berahino, West Bromwich Albion, tak kunjung mau melepas penyerang timnas Inggris U-21 tersebut.
"Bagi kami, sangatlah penting untuk menambah pemain dengan profil yang tepat, seorang pemain yang mampu bermain dengan gaya dan filosofi kami," ujar Pochettino melanjutkan.
Selain Berahino, Spurs juga baru saja resmi mendapatkan penyerang Bayer Leverkusen Son Heung-Min. Seperti dilansir
BBC, Son dibeli
dengan banderol 21 juta poundsterling.
Penyerang asal Korea Selatan itu akan bergabung dengan deretan penyerang anyar Tottenham lainnya, Clinton N'Jie, yang direkrut dari klub Perancis, Olimpique Lyonnais, dengan banderol 12 juta poundsterling.
 Son Heung-min (Getty Images/Paolo Bruno) |
Termasuk Son, maka penyerang di lini depan Spurs saat ini ada empat orang.
Mereka adalah Son, N'Jie, Harry Kane, Emmanuel Adebayor, dan Erik Lamela yang bisa dimainkan sebagai penyerang lubang.
Lamela sendiri saat ini sedang dikaitkan dengan
runner-up Serie A musim lalu, AS Roma.
Sejak didatangkan Spurs dengan rekor pembelian tertinggi pada musim panas 2013 silam, Lamela dinilai gagal memberikan performa yang maksimal.
Berkaca dari aktivitas transfer Spurs dalam beberapa musim terakhir. Usaha mereka untuk mencari penyerang dalam tim mereka memang belum mendapatkan hasil yang memuaskan.
Pasalnya, penyerang-penyerang yang direkrut Spurs seperti Emmanuel Adebayor hingga Roberto Soldado, gagal memenuhi target yang dibebankan pada mereka.
Adebayor terlalu sibuk dengan permasalahan pribadinya, sedangkan Soldado juga hanya mampu menghasilkan 16 gol dari 76 pertandingan bagi Spurs di berbagai ajang.
Soldado akhirnya dilego ke Villarreal pada musim panas ini.
(kid/kid)