Kebobolan Dua Kali, Pujian pada Romero Musnah

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Senin, 31 Agu 2015 05:15 WIB
Sergio Romero sempat mendapatkan banyak pujian karena tak kebobolan di tiga pekan awal. Namun semuanya kemudian musnah usai laga lawan Swansea.
Sergio Romero gagal tampil solid dalam laga melawan Swansea City. (Reuters / Rebecca Naden)
Manchester, CNN Indonesia -- Sergio Romero sempat membuat pendukung Manchester United terkesima lantaran sukses mengakhiri tiga pekan awal tanpa kebobolan. Namun melihat proses terjadinya dua gol yang dibukukan oleh Swansea, kekhawatiran terhadap Romero pun kembali mencuat.

Louis van Gaal memang bersikeras untuk terus memasang Romero dan mengesampingkan David de Gea yang dianggapnya sudah tak sepenuh hati bermain untuk United. Pilihan Van Gaal terbukti tepat di tiga pekan awal, namun tidak untuk laga lawan Swansea.

Sebelum kemasukan dua gol, penampilan Romero sendiri terlihat mengkhawatirkan karena caranya menempatkan posisi sebagai penjaga gawang saat menghalau bola kurang meyakinkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika bukan karena ketidaktenangan Bafetimbi Gomis dan Gylfi Sigurdsson, Romero sudah kebobolan dua gol di babak pertama. Musnahnya dua peluang Swansea itu dikarenakan tembakan yang mereka lakukan menyamping dan bukan lantaran halauan dari Romero.

Keberuntungan pada akhirnya tak selalu berpihak pada Romero. Di babak kedua, ia kebobolan oleh sundulan Andre Ayew dan tembakan Gomis.

Untuk gol Ayew, sepertinya sulit bagi Romero untuk bereaksi karena momen tersebut berlangsung sangat cepat.

Namun untuk gol kedua Gomis, Romero jadi pihak yang bersalah karena tak mampu membaca alur bola dan membuat keputusan tepat, apakah tetap berdiri di gawang atau bergerak cepat keluar untuk mempersempit ruang gerak Gomis.

Posisi Romero yang tanggung menguntungkan Gomis dan tendangan pelan mendatar yang dilepaskan Gomis makin memperlihatkan ketidakcakapan Romero.

Dua mantan pemain nasional Inggris, Gary Neville dan Ian Wright pun menilai Romero gagal membuktikan kualitasnya sebagai kiper pilihan utama United.

"Sebagai kiper United, kamu hanya perlu melakukan 1-2 penyelamatan penting di sebuah pertandingan dan hari ini Romero gagal melakukannya," ucap Neville.

"Saya lebih memilih untuk menempatkan David de Gea sebagai penjaga gawang, tak peduli apa yang sedang ia pikirkan saat ini. Karena pastinya tidak mungkin De Gea akan sengaja membiarkan bola masuk ke gawang bukan?" tutur Wright.

Bukan hanya Neville dan Wright, kritik terhadap penampilan Romero juga datang dari para pendukung United.

Banyak dari mereka yang menyesalkan keputusan Van Gaal untuk terus menyimpan De Gea. Lalu ada pula yang menyebut keputusan United merekrut Romero sebagai sebuah blunder karena sebelumnya Romero pun dibuang oleh tim papan tengah Italia macam Sampdoria.





(ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER