Allegri: Juventus Terlalu 'Patuh' Terhadap Roma

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Senin, 31 Agu 2015 02:45 WIB
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menganggap timnya bermain terlalu patuh ketika dikalahkan AS Roma 1-2 pada lanjutan Serie A, Minggu (30/8).
Massimiliano Allegri tidak panik dengan dua kekalahan beruntun yang dialami Juventus. (REUTERS/Max Rossi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menganggap timnya bermain terlalu patuh ketika dikalahkan AS Roma 1-2 pada lanjutan Serie A di Stadion Olimpico, Minggu (30/8).

Juventus mengalami kekalahan kedua beruntun di Serie A. Setelah ditaklukkan Udinese, juara bertahan Serie A itu takluk di tangan Roma.

Juventus tertinggal dua gol lebih dulu saat melawan Roma melalui Miralem Pjanic dan Edin Dzeko. I Bianconeri, yang kehilangan Patrice Evra karena kartu merah pada menit ke-78, hanya mampu membalas satu gol melalui Paulo Dybala.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bereaksi dengan baik, tapi sikap kami sepanjang pertandingan adalah terlalu patuh. Kami menghadapi Roma yang luar biasa dan merasakan tekanan di sepanjang babak pertama," ujar Allegri seperti dilansir Football Italia.

Ini adalah kali pertama Juventus mengalami dua kekalahan beruntun di awal musim. Namun, Allegri tidak panik dengan dua kekalahan beruntun ini.

"Hal seperti ini bisa terjadi dalam sepak bola. Yang pasti, kami harus mengubah mental penampilan. Dengan berakhirnya bursa transfer, kami bisa fokus dengan skuat yang kami miliki," tegas Allegri.

Roma Tertidur

Sementara itu, gelandang Roma, Daniele De Rossi, tidak sepenuhnya puas dengan penampilan timnya. Wakil kapten I Giallorossi itu menganggap timnya lengah di sepuluh menit terakhir hingga terciptanya gol Dybala.

"Kami tertidur di 10 menit akhir dan mendominasi selama 80 menit. Hanya tim hebat yang bisa memenangi Scudetto, dan tidak boleh tertidur di 10 menit akhir pertandingan. Kami kebobolan gol bodoh dan punya kesempatan untuk unggul 3-0," ujar De Rossi.

De Rossi tidak menganggap Juventus melemah menyusul kepergian sejumlah pemain bintang mereka, seperti Andrea Pirlo, Carlos Tevez, dan Arturo Vidal.

"Mereka sudah mengambil keputusan. Tapi, mereka juga kehilangan pemain kunci seperti Claudio Marchisio hari ini, jadi menurut saya mereka tetap tim yang kuat," ucap De Rossi. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER