Roma, CNN Indonesia -- Pelatih AS Roma, Rudi Garcia, menyatakan kepuasannya terhadap penampilan Srigala Ibu Kota tersebut setelah mereka sukses mengalahkan Juventus dengan skor 2-1 pada Minggu (30/8) di Stadion Olimpico.
Miralem Pjanic dan Edin Dzeko mencetak dua gol untuk Roma, sebelum penyerang anyar Si Nyonya Tua, Paulo Dybala, memperkecil kedudukan jelang pertandingan berakhir. Hasil tersebut menjadikan Juventus terpuruk di peringkat ke-17 karena belum mendapatkan satu angka dari dua pertandingan pertama, sementara Roma berada di posisi ke-7.
Garcia bukan hanya menyambut tiga angka hasil kemenangan itu, namun karena Roma telah menunjukkan peningkatan di atas lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini Roma yang saya inginkan," kata Garcia kepada
Mediaset Premium. "Ini Roma yang menampilkan sepak bola hebat yang terlihat dalam 18 bulan pertama saya di klub. Keinginan kolektif dari setiap orang dalam tim, termasuk mereka yang berada di bangku cadangan, memberikan kami kekuatan."
Pada musim lalu, Garcia kerap menerima kritikan karena taktiknya sering kali tertebak lawan. Meski Roma berada di posisi
runner-up di klasemen akhir, Roma tak mampu memberikan perlawanan kepada Juventus yang memuncaki klasemen dengan keunggulan 17 angka dari Roma.
Padahal Garcia menerima pujian ketika pada musim pertamanya melatih Roma, ia mampu membuat Francesco Totti dkk bermain apik dan juga menantang Juventus dalam perburuan gelar Sere-A.
Menurut pelatih asal Perancis tersebut, permainan ketika melawan Juventus lah yang harus terus mereka tampilkan sepanjang musim ini.
"Ini baru awal musim, sehingga performa seperti ini mengindikasikan jalur yang harus kami tempuh. Kami berharap bisa menampilkan permainan seperti ini sepanjang musim."
"Untuk sekarang, ini permulaan yang baik."
Garcia kemudian mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan mengalahkan Juventus adalah mereka terus memberikan tekanan kepada lini pertahanan Si Nyonya Tua.
"Kami telah menyiapkan diri untuk terus menekan Giorgio Chiellini dan Martin Caceres. Hal ini yang membantu kami bisa mendapatkan bola dalam posisi-posisi berbahaya."
"Kami tahu bahwa Roma mengalirkan bola dengan satu sentuhan, hal ini meningkatkan kualitas serangan dan ini lah caranya mengalahkan tim Juventus yang kuat."
(vws)