Barcelona, CNN Indonesia -- Pada tahun 2013 lalu, Barcelona sukses memenangkan sebuah pertempuran besar melawan Real Madrid untuk mendapatkan Neymar. Dua tahun berlalu, Madrid disebut masih tak rela Neymar lebih memilih Barcelona dibandingkan Madrid.
Dua tahun berlalu, Neymar menjelma jadi salah satu pemain kunci di Barcelona. Musim lalu Neymar meraih sukses luar biasa dan membentuk trio MSN Bersama Lionel Messi dan Luis Suarez.
Namun dalam dua tahun terakhir ini pula, sengketa transfer Neymar masih saja terus terjadi. Penggelapan pajak, kecurangan, dan jumlah nilai transfer yang tak jelas jadi topik bahasan yang terus-menerus menghantui kepindahan Neymar ke Barcelona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona sendiri kini siap menghadapi tuntutan terkait hal tersebut dan Presiden Joseph Bartomeu yakin bahwa hal ini tak lepas dari rasa sakit hati Madrid yang gagal memenangkan perburuan mendapatkan Neymar.
"Di Madrid sana, mereka masih tidak mengapa Neymar memilih bermain untuk Barcelona, karena itulah mereka terus mencoba membuat situasi yang menyulitkan bagi Neymar dan klub ini."
"Mari sama-sama kita lihat bagaimana proses persidangan ini berakhir namun satu hal yang pasti saya tidak akan pernah lelah membela kepentingan pemain dan klub ini," ucap Bartomeu kepada RAC1.
Pada musim panas kali ini sebuah rumor mengejutkan datang menghampiri saat Manchester United disebut tertarik untuk merekrut Neymar. Kontrak Neymar bersama Blaugrana sendiri akan berakhir pada 2018.
"Kami belum duduk bersama dan membicarakan perihal perpanjangan kontrak. Namun Neymar adalah sosok penting bagi tim ini dan kami berharap ia bisa pensiun sebagai pemain sepakbola di klub ini," tutur Bartomeu yang baru kembali terpilih sebagai Presiden Barcelona ini.
(ptr/ptr)