Jakarta, CNN Indonesia -- Mimpi David de Gea untuk berdiri di bawa mistar gawang Real Madrid, pun keinginan Los Blancos memboyong pemain berusia 24 tahun itu telah memakan dua korban.
Korban terbaru adalah kiper Real Madrid saat ini, Keylor Navas. Sempat berbangga hati karena menggunakan nomor punggung 1, kini ia menyimpan cerita pedih.
Tak pernah berniat pergi dari Santiago Bernabeu, Navas akhirnya menerima tawaran untuk menempati posisi De Gea di Old Trafford. Keputusan tersebut diambilnya dalam waktu yang terbilang sangat singkat lantaran terdesak keinginan klub memboyong De Gea.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah semua diputuskan, pada akhirnya ia tetap di Santiago Bernabeu, namun dengan kisah baru. Setidaknya, Navas kini menyadari dirinya tetap bersama Real Madrid lantaran kesepakatan De Gea yang gagal.
Navas menyadari dirinya tak sepenuhnya menjadi kiper utama Real Madrid. Posisi yang kini ditempatinya hanya bersifat semu, di bawah bayangan De Gea yang sebenarnya diinginkan klub raksasa Spanyol tersebut.
Jauh sebelum Navas, ada Iker Casillas yang akhirnya menerima tawaran Porto. Pasalnya, ia juga jelas mulai dikesampingkan Real Madrid yang telah jatuh hati pada De Gea.
Padahal, Casillas yang sudah bermain untuk Los Blancos selama sebelas tahun, sangat ingin mengakhiri karier sepak bolanya bersama Real Madrid. Bagi Casillas, semua mimpi mendadak sirna seiring gumam nama De Gea di Santiago Bernabeu.
Selain Navas dan Casillas, De Gea sendiri juga menjadi korban ambisinya. Kini, ia harus berada di Old Trafford setidaknya hingga musim panas tahun depan, atau transfer Januari esok.
Dengan semua kisruh belakangan ini, De Gea diyakini takkan nyaman bersama Man United. Pertanyaan lainnya, akankah sang manajer, Louis van Gaal akan mengembalikan kepercayaannya kepada De Gea? Ataukah ia akan dibiarkan "membusuk" dalam diam?
(vri)