Nadal: Di Mata Media Saya Nomor 200 Dunia

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 03 Sep 2015 19:54 WIB
Ketika media coba menyinggung topik bahasan peringkat dunia, petenis Spanyol Rafael Nadal tak bisa mengungkapkan kekesalannya.
Rafael Nadal berkata bahwa ia juga menyadari bahwa dirinya belum kembali ke performa terbaik. (REUTERS/Petar Kujundzic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rafael Nadal kehilangan kesabaran dan marah atas berbagai kritikan yang terus ia terima karena performa buruknya.

Nadal melaju ke babak tiga Amerika Serikat terbuka pada Rabu (2/9) waktu setempat dengan kemenangan 7-6 6-3 dan 7-5 atas petenis Argentina Diego Schwartzman.

Sebelumnya, ia tampil mengesankan pada babak pertama saat menyudahi perlawanan petenis Kroasia, Borna Coric.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua kemenangan tersebut membuka jalan bagi Nadal untuk memperbaiki raihannya yang buruk pada musim ini yakni kalah di 14 pertandingan. Ia juga gagal melaju lebih jauh dari partai perempat final di tiga turnamen grand slam.

Nadal yang kini menduduki peringkat delapan dunia sehingga ia bisa saja berjumpa petenis nomor satu, Novak Djokovic, di partai perempat final.

Dan, tentang peringkat dunia Nadal itu ternyata menjadi salah satu topik bahasan paling hangat dalam sesi jumpa media petenis asal Spanyol tersebut. Ia sempat terpuruk ke peringkat ke-10, dan tahun ini adalah pertama kalinya sejak 2005 lalu Nadal terlempar keluar dari lima besar.

Ketika pertanyaan tentang peringkat tersebut disampaikan kembali dalam jumpa pers tersebut, Nadal tersinggung dan tak bisa menyembunyikan kekesalan.

"Saya nomor delapan dunia, saya bukan nomor 100," kata Nadal seperti dikutip dari The Times. "Setiap konferensi pers tampaknya saya terlihat seperti nomor 200 dunia. Saya tak seburuk itu."

Nadal pun kemudian mengatakan bahwa ia sendiri sadar bahwa dirinya tak sedang berada dalam kondisi puncak seperti dahulu.

"Setiap saya mendapatkan kemenangan, saya kembali ke ruang ganti dan berkata bahwa saya bermain sangat buruk. Setiap kali."

Petenis Spanyol itu pernah berkata bahwa ia sempat kehilangan kepercayaan diri pada tahun ini setelah kalah dari Fernando Verdasco di Miami. Namun ia merasa kejujurannya tersebut malah membuatnya menderita.

"Orang-orang bertanya kepada saya, 'Mengapa kamu mengatakan itu? Mengapa kamu sejujur itu? Anda memberikan dorongan kepercayaan diri bagi lawan'. Saya percaya bahwa yang terjadi di luar lapangan, apa yang kita bicarakan di sini, tidak akan berpengaruh apa-apa pada hasil saya selanjutnya."

"Masalahnya begini, jika Anda bermain bagus, Anda punya kesempatan menang; Jika Anda bermain buruk, Anda akan kalah. Sesederhana itu."

Nadal akan bertanding dengan Fabio Fognini di babak selanjutnya. Petenis Italia tersebut telah dua kali mengalahkan Nadal pada tahun ini yaitu di Barcelona dan Rio de Janeiro.

"Ia pemain yang besar dan bertalenta. Jika bermain bagus, ia akan menjadi lawan yang sukar bagi semua orang, bukan hanya untuk saya," tukas Nadal. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER