MU dan Arsenal Paling Disenangi 'Turis Sepak Bola'

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 10 Sep 2015 17:49 WIB
Dua stadion menjadi penarik utama 'wisatawan sepak bola' untuk datang ke Inggris, yaitu Old Trafford dan Emirates.
Stadion Old Traffod adalah stadion yang paling sering dikunjungi oleh turis mancanegara. (Michael Regan/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Stadion Old Trafford dan Stadion Emirates adalah dua stadion yang paling sering dikunjungi turis asing yang datang ke Inggris, demikian data yang dilansir badan turisme Visit Britain.

Menurut data tersebut, pada 2014 kedua stadion sama-sama dikunjungi oleh 109 ribu orang, sementara Stadion Anfield di tempat ketiga dengan 99 ribu orang dan Stamford Bridge di tempat keempat dengan 89 ribu pengunjung.

Total penonton sepak bola non-Inggris yang datang pada 2014 lalu mencapai 800 ribu orang dan mereka membelanjakan £700 juta atau setara Rp 15 triliun selama berada di Inggris. Setiap pengunjung menghabiskan rata-rata  £855 (setara Rp 18,8 juta) selama berada di negara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara Republik Irlandia menyumbang jumlah 'suporter asing' terbanyak dengan 121 ribu orang, disusul Norwegia dengan 93 ribu orang, Swedia 58 ribu orang, dan Amerika Serikat 53 ribu orang.

Menurut Visit Britain, lebih dari 73 persen pengunjung yang menyatakan bahwa tujuan utama mereka datang ke Inggris untuk menyaksikan ajang olahraga, datang ke stadion untuk menonton langsung pertandingan sepak bola.

Hal ini disambut positif oleh Kementerian Pariwisata Inggris, Tracey Couch.

"Sangat fantastis untuk melihat peran sepak bola untuk menjadi tujuan utama wisatawan," kata Couch seperti dikutip dari BBC Sport.

Sepak bola juga tampaknya menjadi alat yang baik untuk menarik wisatawan ketika Inggris menjalani musim dingin. Tiga puluh satu persen wisatawan yang datang ke Inggris pada periode Januari ke Maret melihat langsung pertandingan sepak bola, sementara dari Juli ke September 19 persen.  

Meski demikian, kelompok suporter klub-klub Inggris melihat data tersebut dengan sudut pandang berbeda. Mereka khawatir suporter non-Inggris justru mengambil alokasi tiket suporter lokal dan juga mendorong peningkatan harga tiket.

(ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER