Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard, mengungkapkan fakta mengejutkan mengenai hubungannya dengan Rafael Benitez. Melalui buku autobiografi terbarunya 'Steven Gerrard: My Story', gelandang 35 tahun itu mengklaim Benitez tidak pernah menyukainya sebagai pemain.
Benitez merupakan manajer tersukses Liverpool dalam dua dekade terakhir. Pelatih asal Spanyol itu berhasil mempersembahkan empat gelar, termasuk trofi Liga Champions yang direbutnya pada 2005.
Namun, meski Benitez merupakan pelatih tersukses Liverpool dalam dua dekade terakhir, Gerrard justru menganggap pria 55 tahun itu sebagai pelatih yang paling tidak disukainya selama 17 musim memperkuat The Reds.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui buku 'Steven Gerrard: My Story' yang diungkap
Daily Mail, Gerrard mengaku sudah tidak menyukai Benitez sejak sebelum bertemu pelatih yang saat ini menangani Real Madrid tersebut.
"Saya tidak berpikir Rafael Benitez menyukai saya sebagai seorang pribadi. Saya tidak tahu mengapa, tapi itu perasaan yang saya dapat darinya. Mungkin dimulai dari sebelum saya bertemu dengannya," tulis Gerrard.
Setelah Benitez ditunjuk sebagai manajer Liverpool pada Juni 2004, mantan pelatih Napoli itu berusaha menemui langsung Gerrard saat memperkuat timnas Inggris melawan Portugal.
"Ketika itu Benitez bertemu ibu saya (Julie Ann) dan bertanya, 'Apakah Steven suka uang?'. Bukannya pertanyaan standar seperti 'Halo, senang bertemu Anda'. Saya berpikir pertanyaan aneh apa itu," ucap Gerrard.
Ditertawai Sir AlexGerrard lebih menyukai manajer Liverpool dengan kepribadian yang bersahabat, seperti Gerard Houllier atau Brendan Rodgers. Namun, Gerrard mengakui Benitez sebagai manajer yang lebih hebat dari segi taktis.
"Saya bisa mengangkat telepon dan berbicara dengan seluruh manajer saya di Liverpool, kecuali Benitez. Sangat disayangkan, karena kami berbagi malam terbesar dalam karier kami, di Istanbul pada 2005," tegas Gerrard.
Gerrard juga mengatakan, Benitez adalah satu-satunya manajer yang memanggilnya 'Gerrard' bukan menggunakan nama depannya, 'Steven'.
Gerrard kemudian menceritakan salah satu insiden yang membuatnya kecewa terhadap Benitez. Yakni ketika perebutan gelar Liga Primer Inggris bersama Manchester United pada musim 2008/2009.
Ketika itu Benitez berusaha meladeni perang urat saraf dengan mantan manajer MU, Sir Alex Ferguson, dengan cara membagikan daftar pelanggaran yang dilakukan pelatih asal Skotlandia tersebut. Benitez mengklaim Ferguson tidak pernah mendapat hukuman FA meski melakukan banyak pelanggaran di Liga Primer.
"Saya tidak mengerti kenapa Benitez ingin menghadapi Ferguson, yang merupakan raja dalam perang urat saraf, ketika kami sedang duduk nyaman di puncak klasemen memasuki tahun baru," ucap Gerrard.
Tindakan Benitez diklaim Gerrard mengganggu fokus skuat Liverpool, yang akhirnya kalah empat poin dari MU di puncak klasemen akhir musim 2008/2009.
"Ketika saya bertemu para pemain Manchester United bersama timnas Inggris, mereka mengatakan Ferguson menertawai Benitez dan bilang 'Saya berhasil menjebaknya, saya berhasil menjebaknya'," ujar Gerrard.
(har/har)