Marquez Senang Tak Ikuti Blunder Rossi-Lorenzo

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Minggu, 13 Sep 2015 20:58 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengambil keputusan yang tepat saat meraih kemenangan di MotoGP San Marino 2015 di Sirkuit Misano, Minggu (13/9).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku senang telah mengambil keputusan yang tepat saat meraih kemenangan di MotoGP San Marino 2015 di Sirkuit Misano, Minggu (13/9).

Marquez meraih kemenangan pertamanya di MotoGP San Marino dengan mengalahkan dua pebalap asal Inggris, Bradley Smith (Tech 3) dan Scott Redding (Marc VDS), dalam balapan yang diwarnai dua kali pergantian motor.

Hingga pertengahan balapan, Marquez sepertinya tidak akan memenangi balapan setelah berada di belakang duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, keputusan Marquez melakukan pergantian motor kedua lebih awal daripada Lorenzo dan Rossi, menjadi penentu sukses pebalap 22 tahun tersebut.

"Saya berada di belakang Yamaha untuk memeriksa ban. Motor saya kemudian mulai goyang dan saya berpikir ini saatnya untuk mengganti motor," ujar Marquez seperti dilansir Crash.net.

Lorenzo melakukan pergantian motor satu lap lebih lama daripada Marquez. Sedangkan Rossi dua lap lebih lama dari pebalap yang dijuluki The Baby Alien tersebut. Lorenzo dan Rossi melakukan blunder dengan menunda melakukan pergantian motor.

Kondisi itu membuat Marquez berhasil memangkas jarak dengan Lorenzo dan Rossi, karena duo Yamaha itu harus menurunkan kecepatan menyusul kondisi trek yang mulai kering.

Ketika Lorenzo dan Rossi masuk pit, Marquez mampu mengambil alih pimpinan balapan. Lorenzo sendiri akhirnya mengalami kecelakaan, dan Rossi melorot ke posisi kelima.

"Ketika saya mengganti motor, saya melihat trek sudah kering sepenuhnya. Senang bisa berada di podium. Target kami meraih kemenangan dan kami sangat senang," tegas Marquez.

Keberhasilan memenangi MotoGP San Marino membuat Marquez memangkas jarak dengan Rossi menjadi hanya 63 poin dengan musim menyisakan lima seri balapan. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER