New York, CNN Indonesia -- Roger Federer kembali mengakhiri tahun tanpa torehan gelar grand slam. Meski demikian, Federer menegaskan dirinya belum memikirkan rencana pensiun.
Sebagai pemegang rekor gelar grand slam terbanyak dengan 17 titel juara, Federer sudah tiga tahun tak mampu menambah lagi koleksi gelar juaranya itu.
Meski gagal menambah koleksi gelar juara grand slam, performa Federer musim ini sejatinya cukup bagus. Ia mampu menjuarai lima turnamen dan masuk ke dua final grand slam, Wimbledon dan AS Terbuka, meski akhirnya kalah di tangan Djokovic.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua orang menantang saya untuk terus bermain, dan saya pun mencintai olahraga ini. Saya akan berjumpa dengan kalian semua kembali tahun depan," ucap Federer yang kini sudah berusia 34 tahun dalam sambutannya usai laga final AS Terbuka, seperti dikutip dari
BBC Sport.
Pernyataan Federer tentu membuat lega para penggemarnya yang masih ingin menyaksikan aksinya lebih lama lagi. Sebagai pemain yang selalu berada di papan atas di lebih dari satu dekade terakhir, Federer memang memiliki banyak penggemar setia.
Sosok Federer sebagai idola banyak orang juga terlihat di set keempat laga final ini. Di saat Djokovic unggul 5-2, penonton justru sibuk mendukung Federer dan bukan malah menyemangati sang lawan untuk secepatnya meraih gelar juara.
Diiringi dukungan hebat penonton yang berkali-kali membuat wasit meminta mereka tetap tenang, Federer nyaris menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Sayangnya, Federer tak mampu memanfaatkan peluang yang ada di depan mata, hingga akhirnya harus melupakan ambisinya mendapatkan grand slam ke-18 kali ini.
Siap Hadapi DjokovicMenurut Federer, dirinya cukup senang bisa kembali tampil di final AS Terbuka tahun ini, setelah pada 2014 langkahnya terhenti di babak semifinal. "Sungguh dua minggu yang indah. Dan berada di final merupakan impian saya, namun menghadapi seorang juara yang hebat macam Djokovic memang tidak akan pernah mudah."
"Selamat Djokovic atas kemenangannya yang hebat," ucap Federer.
Federer pun seolah sudah siap untuk kembali menjalani rivalitas sengit melawan Djokovic. Ia yakin kekalahan kali ini membuat dirinya mendapatkan pelajaran untuk duel selanjutnya.
"Setelah duel ini, maka kami akan makin memahami permainan satu sama lain di lapangan," ujar Federer menegaskan.
(ptr/ptr)