Jakarta, CNN Indonesia -- Petenis nomor dua dunia, Roger Federer, tidak ingin membuang peluang merebut gelar Amerika Serikat Terbuka pertamanya sejak 2008 saat menghadapi Novak Djokovic pada final AS Terbuka 2015, Minggu (13/9) waktu setempat.
Federer melangkah ke final AS Terbuka 2015 setelah mengalahkan rekan senegaranya, Stan Wawrinka, dengan 6-4, 6-3, dan 6-1 pada babak semifinal yang berlangsung di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Jumat (11/9) waktu setempat.
Ini adalah kali pertama sejak 2009 Federer berhasil melangkah ke babak final AS Terbuka. Di babak final, Federer akan menghadapi unggulan pertama Novak Djokovic yang di semifinal mengalahkan juara bertahan, Marin Cilic.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari
Reuters, Federer sedang dalam kepercayaan diri tinggi jelang menghadapi Djokovic di babak final. Petenis asal Swiss itu optimistis bisa merebut gelar Grand Slam ke-18 atau trofi AS Terbuka keenamnya.
"Senang bisa kembali ke final. Penampilan saya jelas sangat bagus, mungkin yang terbaik. Saya servis dengan bagus. Saya ingin tampil di final lagi tahun ini. Saya tidak akan membuangnya begitu saja," ujar Federer.
Final AS Terbuka 2015 menjadi pertemuan ke-42 antara Federer melawan Djokovic. Di 41 pertemuan sebelumnya, Federer hanya memiliki keunggulan tipis 21-20 atas pertenis asal Serbia tersebut.
"Djokovic lebih jujur saat ini. Itu yang saya suka mengenai rivalitas kami, sangat atletis. Kami berdua bisa mengatasi tekanan. Djokovic melalui tahun yang luar biasa," ucap Federer.
Djokovic sedang mengincar gelar Grand Slam ketiganya sepanjang 2015 setelah menjadi juara di Australia Terbuka dan Wimbledon. Sementara Federer tidak pernah merebut gelar Grand Slam sejak Wimbledon 2012.
(har/har)