Kutukan Kovacic di UCL: Tak Pernah Menang

Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang baru Real Madrid, Mateo Kovacic memiliki pengalaman buruk di kompetisi tertinggi di benua Eropa, Liga Champions. Hingga saat ini, Kovacic belum pernah merasakan kemenangan saat berlaga di UCL.

Pilihan Redaksi Catatan Sukses di Laga Kandang UCL Bayangi Madrid vs Donetsk PSV vs MU, Duel Kental Aroma Belanda Benitez Beri Kebebasan untuk Ronaldo dan Bale di Lini Depan

Kali ini rekor Kovacic di UCL adalah 12 kali bermain dengan sebelas kali kalah, dan satu kali imbang. Seluruh hasil ini dicatatkan Kovacic ketika ia bermain untuk Dinamo Zagreb pada periode 2010-2013, sementara ketika bermain dua musim bersama Internazionale Milan, klub tersebut tak lolos ke Liga Champions.

Uniknya, kekalahan pertama Kovacic di UCL terjadi di tangan klubnya saat ini, Real Madrid. Pada September 2011, Kovacic yang kala itu masih berusia 17 tahun menelan kekalahan 0-1 dari Los Blancos di Stadion Maksimir.

Kini Kovacic berkesempatan menyudahi rekor buruk tersebut bersama Real Madrid. Mereka akan menghadapi Shakthar Donetsk di pertandingan pertama Grup A dengan bertanding di hadapan pendukung sendiri di Stadion Santiago Bernabeu pada Selasa (15/9) waktu setempat.

Asanya untuk menang di Liga Champions saat ini cukup besar, terlebih Real Madrid juga terkenal perkasa ketika bertanding di Bernabeu di laga pembuka fase grup. Dari 45 pertandingan kandang pertama di UCL, Madrid hanya gagal menang dua kali.

Ada satu faktor yang bisa menghalangi Kovacic menyicipi kemenangan pertamanya di Eropa. Gelandang berusia 21 tahun itu belum pernah diturunkan dari menit pertama oleh pelatih Madrid, Rafael Benitez.

Dari tiga pertandingan Real Madrid di kompetisi domestik, Benitez lebih sering menurunkan Casemiro, Luka Modric, Toni Kroos, atau Isco Alarcon sebagai pemain inti, sementara Kovacic selalu masuk lapangan sebagai pemain pengganti. Dari ketiga laga tersebut, Kovacic baru mengoleksi jumlah menit bermain sebanyak 69 menit. (vws/vri)