Masa 'Tunggu' Buat Juventus Tak Perkasa

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Selasa, 15 Sep 2015 13:51 WIB
Juventus melakukan perombakan besar-besaran dala skuatnya di musim panas ini, dan dampak negatif pun mulai mereka rasakan di awal musim 2015-2016 ini.
Paulo Dybala harus bisa membuktikan bahwa skuat Juventus musim ini juga bisa bersaing di Eropa. (REUTERS/Giorgio Perottino)
Manchester, CNN Indonesia -- Setelah nyaris menorehkan treble winners musim lalu, Juventus membuat perubahan besar-besaran pada komposisi tim mereka tahun ini. Bayarannya langsung terlihat jelas di awal musim, mereka kesulitan mencari kemenangan.

Juventus kehilangan Andrea Pirlo, Arturo Vidal, dan Carlos Tevez di saat bersamaan. Hal itu membuat mereka seolah kehilangan separuh kekuatan mereka saat menyerang. Tak ada lagi umpan-umpan terukur Pirlo, keagresifan Vidal, dan ketajaman Tevez.

Dari segi regenerasi, langkah Juventus bisa disebut sebuah langkah maju karena mereka kini bermaterikan pemain muda. Sebut saja Paulo Dybala (21 tahun), Alvaro Morata (22), Paul Pogba (22), Roberto Pereira (24), dan Stefano Sturaro (22). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami harus memandang apa yang terjadi di awal musim ini lewat sudut pandang yang positif. Tim ini bermaterikan pemain muda dan butuh waktu untuk benar-benar bermain seperti yang diharapkan," tutur pelatih Juventus Max Allegri seperti dituliskan Football Italia.

Selama menunggu proses tersebut, Juventus pun harus menerima efek buruk lewat hasil yang kurang memuaskan. Terlebih rekrutan pemain senior seperti Hernanes dan Mario Mandzukic pun belum bisa membantu pemain-pemain muda Juve meraih hasil positif.

Dua kekalahan dan satu hasil seri di Serie A menggambarkan performa Juventus yang jauh dari harapan. Momen buruk dalam beberapa pekan terakhir itulah yang akan membayangi Juventus saat kaki mereka melangkah masuk ke Stadion Etihad sebagai tim tamu.

"Kami hanya bisa menemukan jawaban tentang seberapa kuatnya komposisi Juventus musim ini dengan terus melewati pertandingan demi pertandingan," kata Allegri. "Man City adalah salah satu tim favorit di kompetisi ini. Kami harus melupakan hasil yang kami dapat di Liga dan fokus sepenuhnya pada Liga Champions," kata Allegri berpendapat.

Efektivitas Serangan

Menurut Allegri, hasil dua kali kalah dan satu kali imbang dalam tiga pertandingan awal Serie A tidak benar-benar menggambarkan performa Juventus di lapangan. Sang Nyonya Tua sudah tampil cukup bagus namun masih bermasalah dengan penyelesaian akhir.

"Seluruh pemain sudah melakukan tugasnya dengan baik, hanya saja mereka selalu terburu-buru."

"Sejauh ini kami tidak banyak mencetak gol dan kami butuh banyak peluang untuk membukukan sebuah gol. Hal inilah yang harus diperbaiki. Bila kami mulai mencetak gol dengan mudah, maka situasinya akan berbeda," kata Allegri.

Allegri pun kemudian berusaha memompa semangat pemainnya dengan merujuk pada hasil Juventus di Liga Champions musim lalu.

"Musim lalu Juventus berada di level yang sama dengan Madrid dan lebih banyak memainkan sepak bola level Eropa."

"Kami sangat pantas meraih tiket ke babak final dan untuk musim ini Juventus harus tetap memegang ambisi untuk masuk delapan tim besar Eropa dengan memeragakan sepak bola yang baik di lapangan," tutur mantan pelatih AC Milan ini menambahkan. (ptr/vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER