Eks Chelsea: Semoga Performa Buruk The Blues Berlanjut

London, CNN Indonesia -- Jelang duel lawan Chelsea di babak penyisihan grup G Liga Champions, mantan bek The Blues yang kini bermain untuk Maccabi Tel Aviv, Tal Ben Haim, berharap performa buruk mantan klubnya itu tetap berlanjut.

Pilihan Redaksi Hasrat Arsenal Raih Trofi Liga Champions Sangat Tinggi Mourinho Kesal dapat 'Pertanyaan Bodoh' Buffon Ungkap Kunci Kebangkitan Hart: Pengalaman Buruk

Chelsea hanya mampu merebut empat poin dari lima pertandingan awal di Liga Primer Inggris sehingga juara liga musim lalu itu tertinggal 11 poin dari pimpinan klasemen sementara, Manchester City.

Beberapa pemain andalan Chelsea, seperti Cesc Fabregas, Eden Hazard, dan Branislav Ivanovic, juga kerap bermain buruk dan mungkin tidak diturunkan pada laga yang akan berlangsung di Stadion Stamford Bridge, Rabu (16/9) waktu setempat.

"Saya yakin mereka akan bangkit dan mulai memenangi pertandingan lagi," ujar Ben Haim seperti dilansir ESPN. "Tapi saya harap itu tak akan terjadi besok."

Ben Haim yang sempat membela Chelsea selama satu musim pada 2007 silam, mengaku sempat mendapatkan pelajaran berharga dari manajer The Blues, Jose Mourinho.

Pemain asal Israel itu pernah merasakan metode kepelatihan Mourinho selama empat bulan, sebelum manajer asal Portugal itu digantikan  Avram Grant di Stamford Bridge.

"Saya banyak belajar selama empat bulan ia latih," ujar Ben Haim. "Saya yakin dia akan mempersiapkan tim dengan baik. Ketika kami berhadapan dengan klub kecil, dia selalu mempersiapkan kami layaknya bersiap menghadapi partai final Liga Champions."

Mobil Mourinho Lebih Bagus

Sadar menghadapi tugas sulit untuk meladeni permainan Chelsea yang di atas kertas lebih baik dari Tel Aviv, manajer mereka, Slavisa Jokanovic, tak ingin merasa klubnya terlalu menaruh hormat pada lawan mereka.

Jokanovic pun merasa satu-satunya perbedaan antara dirinya dengan Mourinho adalah pelatih asal Portugal ini memiliki tunggangan yang lebih baik darinya.

"Mungkin dia mengendarai mobil yang lebih bagus dibandingkan milik saya," ujar Jokanovic.

"Kami harus menghormati mereka karena tim dan manajernya merupakan salah satu yang terbaik di Eropa. Tapi penting kami juga menghormati diri kami sendiri. Kami harus menghormati tim dan para suporter, serta mencoba melakukan yang terbaik."

Meski mengaku tidak mempedulikan start buruk Chelsea pada musim ini, Jokanovic sendiri berharap konsentrasi lawan mereka sedikit terpecah. Pasalnya, The Blues akan melakoni laga sulit menghadapi Arsenal di ajang Liga Primer pada akhir pekan nanti.

"Mungkin mereka akan tampil dengan konsentrasi dan motivasi ekstra untuk mencoba memperbaiki masalah yang mereka miliki," ujar Jokanovic lebih lanjut. "Tapi saya lebih memilih mereka lebih memikirkan pertandingan melawan Arsenal dibandingkan kami. Meski saya tidak yakin akan hal itu."

Menjamu Tel Aviv, Murinho menyimpan sejumlah skuat intinya. John Terry, Branislav Ivanovic, Ramires, Nemanja Matic, dan Diego Costa disimpan Mourinho di bangku cadangan saat menjamu Tel-Aviv saat ini di Stamford Bridge.

Susunan Pemain:

Chelsea: Asmir Begović, Cesar Azpilicueta, Kurt Zouma, Gary Cahill, Abdul Rahman Baba, Ruben Loftus-Cheek, Cesc Fàbregas, Willian, Oscar, Eden Hazard, Loic Rémy

SUBS: Jamal Blackman, John Terry, Branislav Ivanović, Ramires, Nemanja Matić, Bertrand Traoré, Diego Costa.

Maccabi Tel-Aviv: Predrag Rajković, Yuval Shpungin, Tal Ben-Haim, Eitan Tibi, Omri Ben Harush,  Gal Alberman, Nikola Mitrović, Nosa Emanuel Igiebor, Eran Zahavi, Avi Rikan,  Tal Ben Haim II

SUBS: Daniel Lifshitz, Carlos García, Dor Micha, Gil Vermouth, Dor Peretz, Barak Itzhaki, Dejan Radonjić. (vws)