Jakarta, CNN Indonesia -- Mungkin tidak akan ada jabat tangan yang ditawarkan oleh Arsene Wenger. Namun, Jose Mourinho memiliki alasan tepat untuk menyambut manajer Arsenal itu ke markas Chelsea ketika kedua tim bertemu pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (19/9).
Sang juara bertahan kini terpuruk di urutan tiga terbawah setelah mereka menjalani
start terburuk di Liga Primer, sementara Arsenal bercokol di peringkat empat klasemen.
Kemenangan 4-0 atas Maccabi Tel Aviv di Liga Champions telah memberikan keceriaan bagi ruang ganti Chelsea. Dan kini tim dengan rekor kebobolan paling buruk di EPL, kemasukan gol 12 kali dari lima pertandingan, bisa mengalihkan perhatian mereka pada Arsenal dan manajer yang paling sering ditundukkan Mourinho.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan kiper Chelsea, Peter Cech, juga akan kembali ke Stamford Bridge pertama kalinya sejak ia pindah ke markas The Gunners. Kali ini ia akan berdiri di bawah mistar gawang untuk menghalangi Chelsea mengakhiri rentetan hasil buruk di liga domestik.
"Tentu saja, akan menjadi pengalaman baru berhadapan dengan Chelsea. Tapi ketika Anda sedang bermain, satu-satunya perhatian Anda adalah 'bisa kah saya menampilkan pertandingan terbaik saya dan bisa kah kami menang?" kata Cech.
Kemenangan di Liga Champions berarti banyak bagi Chelsea. Meskipun Maccabi bukan lawan setara, kini The Blues telah mengantongi kemenangan kandang pertama di musim ini,
clean sheet pertama, dan juga menjadi satu-satunya tim Inggris yang mendapatkan tiga angka di Liga Champions.
Selain itu, The Special One juga menunjukkan bahwa ia telah kembali ke jalurnya.
"Saya seorang manajer fantastis ketika saya tidak memenangi pertandingan, dan saya seorang manajer fantastis ketika saya menang," kata Mourinho setelah suporter Chelsea menyanyikan namanya pada Rabu (16/9) malam lalu.
"Saya lupa rasanya menang. Sudah sangat lama sejak kami menang, ini bagus, bagus, bagus," kata pelatih asal Portugal itu.
"Saya tidak bisa membayangkan bangun tidur setelah menderita kekalahan, dan harus pergi ke Cobham untuk berlatih, hanya dua hari sebelum derby melawan Arsenal."
Jika Chelsea merasa bahwa derby itu berlangsung pada saat yang tepat, demikian juga Wenger yang pada Community Shield lalu untuk kali pertama mengalahkan Mourinho.
Pelatih asal Perancis yang menolak untuk menjabat tangan Mourinho seusai pertandingan di Wembley itu, dan juga masih dibayang-bayangi kekalahan 0-6 pada laga ke-1.000 sebagai manajer Arsenal, belum mengalahkan Mourinho di liga.
Namun ia akan merasa bahwa laga Sabtu nanti adalah kesempatan untuk menghapus mimpi buruknya ketika bertemu dengan Mourinho.
Kekalahan 1-2 dari Dinamo Zagreb di Liga Champions memang bukan persiapan terbaik. Tapi Wenger memiliki alasan kuat, yaitu mengganti enam pemain dari tim yang mengalahkan Stoke City 2-0 pada pekan lalu. Apalagi Cech juga hanya duduk di bangku cadangan di laga tersebut.
"Saya mencoba memberikan jeda istirahat secara mental untuk Cech," kata Wenger tentang keputusannya.
Chelsea akan bermain tanpa gelandang asal Brasil, Willian, yang menderita cedera
hamstring ketika melawan Maccabi, dan juga tanpa penyerang sayap baru mereka, Pedro Rodriguez.
(vws)