Madrid, CNN Indonesia -- Lebih satu bulan berlalu, penjaga gawang Real Madrid, Keylor Navas akhirnya angkat bicara terkait kondisi di hari penutupan bursa transfer yang sempat menyeret namanya.
Di hari terakhir bursa musim panas untuk negara Spanyol, Navas nyaris pindah ke Manchester United. Kiper asal Kosta Rika itu pun mengakui bahwa kala itu ia menghadapi kondisi yang sulit.
"Sangat berat," kata pemain berusia 28 tahun itu seperti dikutip dari
Marca. "Karena saya tak pernah berpikir akan meninggalakan klub (Real Madrid) sejak pertama kali saya bergabung."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Navas, yang terpenting baginya adalah bisa mejadi kiper utama Los Blancos. Ia memimpikannya sejak lama, bahkan saat ia tak membayangkan Iker Casillas akan pergi begitu saja.
"Saya senang dengan kondisi saya saat ini. Saya ingin menjaga agar takdir saya memang seperti ini dan tidak berubah lagi."
Semua memang sudah berlalu, tapi untuk sementara. Meski kiper Manchester United, David de Gea, sudah menandatangani kontrak anyarnya bersama Setan Merah, kemungkinan Real Madrid akan kembali berusaha mengambil De Gea, dan kondisi itu bisa saja terjadi lagi.
Terlepas dari semua kemungkinan tersebut, Navas menegaskan belum ingin meninggalkan Santiago Bernabeu. "Saya memiliki kesempatan untuk bisa tinggal di tempat yang saya impikan, maka saya pastikan akan memberi segalanya untuk Real Madrid," katanya tegas.
Selain menegaskan tak ingin meninggalkan bernabeu demi Old Trafford, Navas punya keyakinan lainnya yang membuat performanya terjaga. Navas mengaku telah meraih kepercayaan penuh dari sang pelatih, Rafael Benitez.
Navas pun mengaku siap melakukan segalanya untuk bisa terus menjadi kiper utama di Bernabeu. Setitik asa ia selipkan, semoga Benitez bersedia mendoakannya.
(vri)