Pengkhianatan Valbuena Picu Kericuhan di Laga Marseille

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 21 Sep 2015 12:56 WIB
Kembali ke stadion yang pernah menjadi rumahnya selama delapan musim, Mathieu Valbuena mendapat sambutan berupa lemparan botol minum.
Suporter Marseille meluapkan kemarahan kepada Mathieu Valbuena dengan melemparkan botol minuman ke dalam lapangan. (REUTERS/Philippe Laurenson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran gelandang Olympique Lyon, Mathieu Valbuena, dalam pertandingan melawan Olympique Marseille di Stadion Velodrome memicu kemarahan suporter Marseille yang bertindak sebagai tuan rumah.

Mereka melemparkan botol dan sampah ke arah Valbuena dan membuat pertandingan sempat terhenti 23 menit.

Valbuena adalah mantan pemain Marseille yang pernah menghabiskan delapan musim bersama tim tersebut dan membantu Marseille mendapatkan gelar Liga Perancis pada 2010. Pada 2014, Valbuena bergabung dengan Dinamo Moskow dan musim ini kembali ke Liga Perancis dengan bergabung dengan Lyon, musuh bebuyutan Marseille.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendukung tim tuan rumah pun mempersiapkan diri menyambut mantan pemain mereka dengan menggantung boneka Valbuena dan juga membentangkan spanduk yang bertuliskan: "Marseillais sejati hanya bermain untuk OM, kamu tak lebih dari pengkhianat".

Ketika Valbuena mengambil sepak pojok, mereka juga menghujani pemain berusia 30 tahun itu dengan botol minuman sehingga ia perlu dijaga enam petugas stadion.

Suasana yang memanas membuat wasit sempat menghentikan pertandingan tersebut pada menit ke-62. Selama 23 menit, para pemain pun mendekam di dalam ruangan ganti untuk menunggu kemarahan penonton mereda.

Di atas lapangan, Valbuena juga menjadi target kekasaran dari para pemain Marseille. Romain Alessandrini bahkan mendapat kartu merah dari wasit karena tekel keras untuk Valbuena.

Dihujani oleh cacian penonton, Valbuena mampu mempertahankan ketenangannya dan bermain dengan baik.

Di menit ke-25, ia memberikan umpan terobosan kepada Alexandre Lacazette yang kemudian dijatuhkan di kotak penalti. Lacazette pun mengeksekusi penalti dengan sempurna dan membuat Lyon unggul 1-0 terlebih dahulu.

Meski bermain dengan 10 orang, Marseille mampu mempertahankan ketenangan mereka. Di babak kedua mereka mencetak gol penyama kedudukan melalui tandukan Karem Rekik.

Hasil imbang tersebut membuat Lyon tertahan di peringkat tujuh dengan sembilan angka dari enam pertandingan, berselisih lima dari Paris Saint Germain di puncak klasemen. Sementara Marseille berada di peringkat ke-12 dengan tujuh angka. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER