Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard, mengaku dirinya secara pribadi turut campur tangan untuk menggagalkan kepindahan mantan rekan setimnya, Luis Suarez, ke Arsenal.
Suarez sempat diincar oleh The Gunners pada bursa transfer musim panas 2013 dan klub yang bermarkas di Stadion Emirates itu sempat mengirimkan tawaran untuk mengaktifkan klausul Suarez. Tawaran itu juga dipicu oleh merenggangnya hubungan Suarez dengan manajer Liverpool, Brendan Rodgers, karena keinginan Suarez untuk pidah.
Menyadari hal tersebut, Gerrard akhirnya mengambil tindakan dan berbicara secara pribadi dengan penyerang asal Uruguay itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berbicara dengan Luis dan berkata apakah dia benar-benar menginginkan Arsenal atau klub seperti Real Madrid dan Barcelona?," ujar Gerrard kepada BT Sport, dalam acara 'Sport Focus - Steven Gerrard'.
"Itu merupakan inti pembicaraan dengannya, karena saya tahu di dalam benaknya, Luis dan keluarganya lebih menginginkan Barcelona dibanding Arsenal."
Campur tangan yang dilakukan Gerrard itu akhirnya membuat Suarez memilih untuk bertahan di Liverpool selama satu musim, sebelum akhirnya hijrah ke Barcelona pada bursa transfer musim panas 2014.
Namun, campur tangan Gerrard itu ternyata tak murni demi kepentingan Suarez semata. Mantan kapten Liverpool itu juga tak ingin kepindahan penyerang andalan The Reds itu membuat kubu Arsenal semakin kuat.
"Bagi saya dan seluruh suporter Liverpool, akan sangat tidak masuk akal jika ia (Suarez) pindah ke Arsenal, karena itu akan membuat mereka menjadi lebih kuat," ujar Gerrard melanjutkan.
"Ketika Anda kehilangan pemain seperti Suarez, itu akan membuat Anda menjadi jauh lebih lemah. Sehingga saya bersedia melakukan apapun untuk memastikan hal itu tak terjadi."
(vws)