Jakarta, CNN Indonesia -- Kegagalan Neymar mengeksekusi penalti dalam laga menjamu Las Palmas membuat Pelatih Barcelona Luis Enrique memahami satu hal. Eksekutornya masih 'lemah' dalam tendangan penalti.
Dalam laga yang berujung pada kemenangan Barcelona 2-1 itu, Neymar menjadi eksekutor penalti setelah Antolin Alcaraz menyentuh bola di dalam kotak terlarang.
"Neymar adalah penendang penalti untuk timnas Brasil dan juga bagi kami, tetapi (kegagalan) ini jelas bahwa kami perlu untuk berkembang di sini (penalti)," ujar Enrique dalam jumpa pers usai laga menjamu Las Palmas, di Camp Nou, Minggu (27/9) dini hari WIB seperti dilansir
Fourfourtwo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepekan sebelumnya Lionel Messi--yang cedera dalam laga melawan Las Palmas--juga gagal mengeksekusi penalti ke gawang Levante.
Messi pun tak memiliki rekor baik dalam eksekusi penalti.
Sepanjang memperkuat Barcelona, Messi mencetak 48 gol melalui tendangan penalti dari 63 kesempatan. Di La Liga, penyerang 28 tahun itu enam kali gagal dari 38 eksekusi penalti.
Baca: Perbandingan Keberhasilan Eksekusi Bola Mati Ronaldo dan Messi
"Selalu ada ruang yang perlu dibenahi dan penalti tentu saja akan menjadi area yang perlu kami perbaiki lebih baik lagi," kata Enrique.
Dalam laga tersebut, gawang Barcelona bobol ketika pertandingan hampir berakhir. Menurut Enrique hal itu sangat mengecewakan dirinya. Ia juga menyayangkan barisan depan yang sedikit menciptakan peluang.
(kid/kid)