Madrid, CNN Indonesia -- Setelah Cristiano Ronaldo gagal mencetak gol ke gawang Malaga, asumsi bahwa Ronaldo terlalu menggebu-gebu untuk memecahkan rekor pun muncul. Namun bek kiri Real Madrid, Marcelo dengan cepat membantah hal tersebut.
Ronaldo hanya butuh dua gol lagi untuk memecahkan rekor Raul Gonzalez sebagai pencetak gol terbanyak Madrid sepanjang masa. Tidak hanya itu, Ronaldo juga hanya butuh satu gol lagi untuk mencetak gol ke-500 sepanjang kariernya.
Bayang-bayang rekor itu sepertinya turut mendorong Ronaldo tampil begitu agresif sehingga menghasilkan 14 tembakan ke gawang, baik melalui kaki maupun kepala. Namun dari 14 percobaan itu tak ada satu pun yang menemui sasaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ronaldo pun kemudian disebut terlalu terobsesi untuk segera mendapatkan predikat pencetak gol terbanyak Madrid sehingga membuatnya terburu-buru memanfaatkan setiap peluang yang didapat.
Asumsi itulah yang kemudian dibantah keras oleh Marcelo.
"Saya rasa semua orang tahu bagaimana karakter Ronaldo yang sebenarnya."
"Dia tidak terobsesi dengan rekor. Dia hanya terobsesi untuk memberikan bantuan semaksimal mungkin agar tim ini memenangkan pertandingan," ucap Marcelo seperti dikutip dari situs resmi Madrid.
Berbanding terbalik dengan lini depan yang dicemooh lantaran tumpul, lini belakang Madrid kembali menuai pujian lantaran kembali berhasil mengakhiri pertandingan tanpa kebobolan.
"Salah satu target yang kami usung di tiap pertandingan adalah berusaha untuk tidak kebobolan."
"Namun untuk bisa jadi pemuncak klasemen, sebuah tim tetaplah harus bisa mencetak gol ke gawang lawan," kata Marcelo.
Saat ini Madrid ada di posisi ketiga di bawah Villareal dan Barcelona. 'Los Blancos' mengoleksi 14 poin dan tertinggal dua angka dari Villareal.
"Tidak ada pertandingan yang mudah di liga ini. Semua pemain harus melakukan pendekatan layaknya sebuah laga final di tiap pertandingan yang kami mainkan," ujar Marcelo.
(ptr/ptr)