Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang serang asal Chile, Alexis Sanchez, tidak hanya mencetak sekadar hattrick saat Arsenal mengalahkan Leicester City 5-2 di Stadion King Power, Sabtu (26/9). Alexis juga menciptakan sejarah dengan hattrick tersebut.
Seperti dikutip dari
Sport.es, Alexis menjadi pemain pertama yang mampu menciptakan hattrick di tiga liga besar Eropa: Liga Primer, La Liga, dan Serie A.
Hattrick pertama Alexis terjadi di pentas Serie A saat menghadapi Udinese, Februari 2011, ketika Il Zebrette mengalahkan Palermo 7-0.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pentas La Liga, gelandang serang 26 tahun itu menciptakan hattrick saat melawan Elche pada Januari 2014 ketika Barcelona masih ditangani Gerardo Martino.
Hattrick ke gawang Leicester membuat Alexis mengakhiri paceklik gol bersama Arsenal musim ini. Sebelum pertandingan melawan The Foxes, Alexis selalu gagal mencetak gol untuk The Gunners dari tujuh pertandingan.
Alexis merupakan pemain asal Amerika Latin kedelapan yang mampu menciptakan hattrick di Liga Primer, setelah Afonso Alves, Roque Santa Cruz, Robinho, Maxi Rodriguez, Sergio Aguero, Carlos Tevez, dan Luis Suarez.
Theo Walcott yang mencetak gol pertama Arsenal ke gawang Leicester, mengaku timnya tidak pernah hilang kepercayaan terhadap Alexis yang dibeli dari Barcelona dengan 35 juta poundsterling pada 2014.
"Saya yakin Alexis akan berkembang mulai sekarang. Harga mahal jelas membuat orang banyak berharap dari Alexis. Tapi, dia tenang menghadapi kritikan. Dia tidak terbebani dan santai," ujar Walcott seperti dilansir Daily Star.
Arsenal selanjutnya akan menjamu Olympiakos pada lanjutan Liga Champions di Stadion Emirates, Selasa (29/9).
(har/har)