Terkait Insiden Carneiro, Mourinho Bebas Hukuman FA

London, CNN Indonesia -- Asosiasi sepak bola Inggris, FA memutuskan bahwa kata-kata yang dilontarkan Jose Mourinho kepada kepala tim kesehatan Chelsea, Eva Carneiro beberapa waktu lalu.

Pilihan Redaksi Wakil Inggris Kembali Terpuruk di Liga Champions Potret Luka Dua Wakil Inggris di Liga Champions Man United Taklukkan Wolfsburg 2-1

Setelah menganalisa video dan audio saat peristiwa terjadi, FA mengeluarkan keputusan yang berbeda dari tuduhan banyak pihak selama ini. "Kami menilai bahwa kata-kata yang digunakan tidak termasuk kategori diskriminasi seperti aturan yang berlaku."

Mou mengeluarkan kritik keras kepada Carneiro. Menurut Mourinho, Carneiro telah berlaku naif dengan masuk ke lapangan untuk mengobati Eden Hazard pada menit-menit terakhir.

Manajer asal Portugal itu mengklaim Hazard hanya mengalami kelelahan dan tidak perlu mendapatkan perawatan. Jika seorang pemain menerima perawatan, maka ia harus meninggalkan lapangan.

Mourinho merasa bahwa hal ini akan merugikan Chelsea terutama karena saat itu Swansea sedang melakukan serangan balik. "Saya tidak senang dengan tim medis saya. Mereka impulsif dan naif," kata Mourinho seusai pertandingan. "Entah Anda seorang dokter, sekretaris, atau petugas tim, Anda harus mengerti pertandingan jika duduk di bangku cadangan."

FA Tuai Kritikan

Perkumpulan para wanita yang bekerja di lingkungan sepak bola, Women in Football (Wif) bereaksi atas keputusan FA tersebut. "Kami menilai bahwa kata-kata yang dilontarkan Mourinho sudah masuk dalam kategori diskriminasi," demikian tertulis di laman resmi WiF.

WiF juga mengaku telah mengontak ahli dari Portugal yang mengamini penilaian mereka. Organisasi ini juga mengakui tak mampu berbuat lebih.

Mereka menyimpulkan bahwa FA memang sudah gagal menghapus diskriminasi dari sepak bola Inggris. Selalin itu, komitmen FA pun terhadap posisi wasit dan tim medis juga akhirnya diragukan. (vri)