Jakarta, CNN Indonesia -- Repsol Honda optimistis pebalapnya, Marc Marquez, bisa mengikuti balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi meski baru saja menjalani operasi.
Marquez cedera retak tulang di tangan kiri setelah mengalami kecelakaan saat melakukan latihan sepeda gunung di dekat Barcelona, Rabu (30/9). Pihak Honda memastikan Marquez telah menjalani operasi dengan sukses.
"Marc Marquez menjalani operasi di Universitario Dexeus Hospital di Barcelona untuk mengobati retak tulang di tangan kirinya. Dia menderita retak tulang ketika sedang latihan sepeda di pinggiran kota Cervera," demikian pernyataan resmi Honda seperti dilansir
Sport360.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peluang Marquez mempertahankan gelar juara dunia untuk kali ketiga beruntun memang tipis setelah pebalap 22 tahun itu masih tertinggal 79 poin dari Valentino Rossi hingga musim menyisakan empat seri.
Marquez butuh waktu pemulihan sekitar dua pekan dan terancam absen di MotoGP Jepang. Namun, pihak Honda percaya diri pebalap yang dijuluki The Baby Alien itu tetap bisa tampil di MotoGP Jepang pada 11 Oktober mendatang.
"Jika pemulihan pasca operasi berjalan seperti yang diharapkan, Marquez bisa berada dalam kondisi yang terbaik untuk balapan di GP Jepang yang berlangsung dalam waktu sepuluh hari ke depan di Motegi," demikian pernyataan Honda.
Operasi Marquez dilakukan oleh Dr. Xavier Mir dan melibatkan penyisipan sekrup dan piringan titanium. Ini adalah kali kedua dalam enam bulan terakhir Marquez menjalani operasi serupa.
Pada April 2015, juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu juga mengalami cedera yang sama setelah terjatuh saat menunggangi dirt bike.
(har)