Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan bahwa Jorge Lorenzo harus dikuntit dari tikungan pertama karena ia memiliki kecepatan untuk meninggalkan para pesaingnya dari putaran pertama.
Di balapan MotoGP Aragon, Spanyol, pada Minggu (27/9), Marquez memegang
pole position namun langsung disalip kompatriotnya dari awal lomba. Marquez yang coba mengejar Lorenzo kemudian terjatuh di tikungan ke-12 pada putaran kedua.
Menurut Marquez ia memang salah perhitungan karena terlalu memaksakan diri, namun saat itu ia ingin mengejar Lorenzo melaju kencang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu bahwa ia akan sangat cepat dengan ban barunya. Namun mungkin saya memaksakan diri terlalu cepat," kata Marquez seperti dikutip dari
Crash. "Rahasia sebenarnya adalah untuk terus berada di belakang Lorenzo dari tikungan pertama."
Menurut Marquez, kecepatan tinggi memang menjadi kunci kesuksesan Lorenzo pada musim balapan ini dan menjadi keunggulan Lorenzo dari pebalap-pebalap lainnya. Hal ini yang mampu membuat Lorenzo menyaingi Rossi di klasemen MotoGP 2015, memangkas selisih angka dari semula 23 poin menjadi 14.
Rossi kini duduk di puncak klasemen dengan 263 angka, sementara Lorenzo di tempat kedua dengan 249 angka.
"Kami pernah berkata, dan memang jelas terlihat, bahwa Jorge lebih cepat," kata Marquez soal persaingan Rossi vs Lorenzo dalam merebut gelar juara dunia.
"Valentino melakukan pekerjaan yang hebat, meraih 16 angka. Namun Jorge paling cepat di Silverstone, paling cepat di Misano, dan di sini juga ia adalah yang tercepat."
Marquez kemudian menegaskan bahwa dalam kondisi normal Jorge akan selalu lebih cepat namun bisa saja terjadi hujan dalam empat balapan berikutnya dan hal tersebut bisa menguntungkan Rossi.
Empat balapan selanjutnya akan berlangsung di Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia.
(vws)